Bursa Capres
Jawaban Puan Maharani soal Capres 2024 PDIP hingga Rencana Temui Surya Paloh
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, memberikan jawaban soal calon presiden 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, memberikan jawaban soal calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024.
Puan menegaskan, PDIP tidak terburu-buru dalam mengusung capres.
Menurutnya, partai yang menaunginya siap dan solid mengikuti pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Puan saat mengikuti giat olahraga jogging bersama awak media di Kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (21/8/2022).
"Masih 2 tahun lagi, tapi kalau dibilang sebentar ya sebentar, tapi kalau dibilang lama ya lama, tapi persiapan menuju 2024 itu yang kita persiapkan."
"Tapi bagaimana partai politik mempunyai komitmen untuk bisa bersama membangun Indonesia ke depan lebih baik ada waktu bertanding dan ada waktunya bersanding," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Politisi PDIP : Kunjungan Puan ke NasDem Tower Tak Terkait Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana
“Jadi, ada waktunya bertanding, tetapi tahu kapan waktunya bersanding. Jadi, tunggu aja tanggal mainnya," lanjutnya.
Mengenai kesiapannya jika ditunjuk jadi Capres PDIP, Puan hanya menyebut, terpenting partainya memiliki Capres 2024.
"Lihat saja di lapangan, saya tidak bisa mengatakan siap dan tidak atau mendorong atau tidak mendorong, pastinya PDIP siap solid dan pastinya memiliki capres 2024," ungkap Puan.
Lebih lanjut, Puan juga mengatakan, dirinya akan silaturahmi ke Partai NasDem.
Rencananya, Ketua DPR RI ini akan bertemu Ketua Umum Partai NasDem pada Senin (21/8/2022) besok.
"Insyaallah besok (Senin) mau ketemu dengan Pak Surya Paloh."
"Dan silaturahminya, tentu saja silaturahmi kekeluargaan untuk membangun indonesia lebih baik," kata Puan.
Puan menyebut, sosok Surya Paloh sebagai senior dan orang tuanya.
Sehingga, dirinya yang akan mendatangi Surya Polah di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta.
"Iya kan Pak Surya itu senior saya, om saya, Pak Surya itu teman orang tua saya, lebih tua jadi saya yang datang (ke Nasdem Tower)," ungkap Puan.

Lebih lanjut, Puan berharap safari politik dengan para Ketum partai politik ini berjalan lancar.
Diketahui, sebelumnya Puan ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai lain untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.
Untuk itu, Puan akan memulai safari politik PDIP dengan bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Safari politik ini dilakukan dalam rangka menjajaki kerja sama politik menuju Pilpres 2024.
Johan Budi Optimistis Puan Bakal Diusung PDIP sebagai Capres 2024
Diberitakan Tribunnews.com, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Johan Budi optimistis Ketua DPP PDIP Puan Maharani bisa diusung sebagai capres 2024 meski elektabilitas Puan masih tertinggal dibandingkan bakal calon presiden lainnya.
Johan menegaskan, Puan Maharani sosok yang lebih memilih fokus kepada kinerja dan tanggung jawab yang diembannya, daripada sibuk melakukan pencitraan di media sosial.
Menurutnya, hal ini berbanding terbalik dengan politisi lainnya yang sibuk tebar pesona di medsos.
“Diskusi kita jangan hanya berkutat pada apakah calon disukai atau tidak, dengan berbasis hasil survei dan popularitas di media sosial,” kata Johan Budi dalam sebuah diskusi, Sabtu (20/8/2022).
Lantas, Johan membandingkan Puan dengan sosok lainnya yang kerap menjadikan medsos sebagai ajang kampanye sejak jauh-jauh hari untuk membangun citra sebagai pemimpin merakyat.
“Sering bikin konten, upload makan mi instan di pinggir jalan seolah-olah dia calon pemimpin yang merakyat. Atau meninjau sambil marah-marah menendang pintu melihat kesalahan anak buahnya, itu kan dalam rangka membentuk citra,” ungkap mantan jubir KPK ini.

Johan mengatakan, modus politisi tersebut tak lain hanya untuk menggaet simpati publik yang berujung pada naiknya elektabilitas.
Padahal untuk menjadi seorang pemimpin, lanjut Budi, bukan hanya cukup bermodalkan elektabilitas.
Namun, terpenting, yakni kapasitas dan kapabilitas yang bisa dilihat dari jejak rekamnya.
“Itu bisa diukur dari bagaimana track record calon menjalani jenjang-jenjang kepemimpinan,” ucapnya.
Baca juga: Sekjen PDIP: Ketika Megawati Umumkan Capres, yang Terjadi Bukan Menggoyahkan Tapi Menyatukan
Johan pun menegaskan, Puan memiliki jejak rekam yang jelas.
Mulai dari anggota DPR, ketua fraksi partai terbesar, Menko PMK, hingga sekarang Ketua DPR.
Puan, lanjut Johan, lebih konsisten menjalankan visi misi sebagai pemimpin di berbagai posisi yang diembannya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Reza Deni, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Bursa Capres