Suharso Monoarfa Diberhentikan PPP
Ketua Umum PPP Berganti, Ini Perbandingan Harta Kekayaan Mardiono dan Suharso Monoarfa
Berdasarkan data LHKPN lewat e-lhkpn.go.id Mardiono dan Suharso tercatat memiliki harta yang selisihnya cukup berbeda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi beralih di pucuk pimpinan.
Suharso Monoarfa resmi diberhentikan, digantikan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Selain sebagai politisi, baik Suharso maupun Mardiono merupakan pejabat negara.
Suharso menduduki pos Menteri Percepatan dan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas, sementara Mardiono adalah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) lewat e-lhkpn.go.id yang dilihat Tribunnews, Senin (5/9/2022), Mardiono dan Suharso tercatat memiliki harta yang selisihnya cukup berbeda.
Tercatat, harta Mardiono mencapai Rp1.270.833.511.147 atau sekitar Rp1,27 triliun
Mardiono melaporkan hartanya pada Maret 2022 kemarin saat menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Dia tercatat memiliki 179 tanah dan bangunan senilai Rp676.591.790.000.
Baca juga: Harta Kekayaan Muhammad Mardiono Plt Ketum PPP Capai Rp 1,27 Triliun, Punya Utang Rp 149,5 M
Tanah dan bangunannya itu tersebar di Sleman, Magelang, Bantul, Kulon Progo, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Mardiono juga melaporkan 16 kendaraan bermotor senilai Rp7.725.950.000.
Adapun rinciannya yakni Daihatsu Bemo, Toyota New Camry, Honda HRV, Lexus LX 570, Lexus IS300, Mercedes Benz 220 S, dan Mercedes Benz V 250.
Mardiono juga memiliki harta berupa surat berharga dengan estimasi harga sebesar Rp 704.548.601.138 serta kas dan setara kas sejumlah Rp6.627.516.380.
Namun, Mardiono tercatat juga memiliki utang dengan jumlah Rp149.529.235.574.
Sedangkan Suharso hartanya kekayaannya mencapai Rp99.966.251.075.
Hanya saja, dia mencatatkan kepemilikan utang sebesar Rp26.901.999.595 sehingga hartanya berkurang menjadi Rp73.064.251.480.
Dalam laporan secara periodiknya, tercatat dia memiliki delapan tanah dan bangunan di Kota Tasikmalaya, Jakarta Selatan, dan Bandung. Total aset tersebut bernilai Rp91.872.050.000.
Selanjutnya, Suharso mencatatkan kepemilikan lima mobil berupa Jaguar XJL 2.0 AT tahun 2014; Lexus H.C HDTP 2020; Lexus LX570 Sport; dan Toyota Crown Royal Saloon 3.OG tahun 2009. Nilai semua kendaraan itu mencapai Rp6.037.000.000.
Harta bergerak lainnya milik Suharso tercatat sebesar Rp1 miliar, serta kas dan setara kas, yakni Rp1.057.201.075.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa resmi diberhentikan dari posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sesuai keputusan Tiga majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pemberhentian dilakukan menyikapi kegaduhan antara Suharso Monoarfa dan sejumlah simpatisan PPP. Selanjutnya posisi Ketua Umum PPP akan diisi pelaksana tugas atau Plt.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M. Tokan mengatakan, bahwa pihaknya telah menunjuk H Muhamad Mardiono sebagai Plt. Ketum PPP.
"Saudara H Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 - 2025," kata Usman M. Tokan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/9/2022).
Usman pun memeberkan mekanisme, penunjukkan Plt Ketum PPP. Dimana, hal itu dilakukan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Serang, Banten. Adapun, para Petinggi partai hadir dalam rapat tersebut.
"Musyawarah kerja nasional yan bertempat di Banten dihadiri oleh pimpinan majelis syari'ah, pimpinan majelis kehormatan, pimpinan majelis pertimbangan, pimpinan dan lembaga DPP PPP, Banom dan pimpinan wilayah dari 29 provinsi," terang Usman.
Usman juga mengatakan, bahwa Suharso sedianya ingin menyatakan pengunduran diri dalam dalam acara Mukernas PPP tersebut.
Namun, hingga ditutupnya acara, Suharso tak memberikan respons dan konfirmasi perihal tersebut. Sehingga, Majelis Partai memutuskan menunjuk Plt. Ketum PPP.
"Kabarnya beliau mau mengundurkan diri, namun ditunggu hingga ditutupnya acara Mukernas tidak ada konfirmasi baik melalui telfon, whatsaap atau surat," kata Usman.
"(Sehingga) diputuskan menunjuk Plt. Ketum PPP," terangnya.