Rabu, 20 Agustus 2025

Bursa Capres

Sukses Pimpin DKI Jakarta, NasDem Optimis Anies Baswedan Menang di Pilpres 2024

Partai NasDem menganggap Anies Baswedan sukses memimpin DKI Jakarta selama menjadi gubernur.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi istrinya, Fery Farhati Ganis memberikan kata sambutan dalam acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022). Pemprov DKI Jakarta bersama relawan menggelar acara perpisahan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem menganggap Anies Baswedan sukses memimpin DKI Jakarta selama menjabat gubernur.

"Ya persis (sukses)," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim kepada Tribunnews.com, Minggu (16/10/2022).

Hermawi mengatakan kesuksesan Anies ditandai dengan sekitar ratusan ribu warga DKI keluar menyampaikan apresiasi pada acara pamitan.

"Itu kan jumlah masyarakat itu menggambarkan optimisme dan menggambarkan keberhasilan Anies memimpin Jakarta sampai banyak orang, sampai ratusan ribu orang keluar menyampaikan apresiasi," ujarnya.

Karena itu, Hermawati menegaskan NasDem semakin beroptimis mendukung Anies sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Itu kan salah satu bukti dan kita merasa semakin optimis," ungkap dia.

Senada dengan NasDem, Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menganggap Anies telah berhasil membawa perubahan selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta.

"PKS sebagai Partai yang mengusung Pak Anies di DKI Jakarta tentu ikut merasa bangga atas capaian yang sudah ditorehkan. Semoga itu semua menjadi warisan yang berharga bagi kepemimpinan selanjutnya di DKI Jakarta," kata Kholid dalam keterangannya, Minggu (16/10/2022).

Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan tiga indikator Anies dianggap berhasil memimpin Jakarta.

Pertama, kata dia, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies mampu melakukan perubahan yang substansial bukan artifisial.

“Pak Anies mampu menunjukkan perubahan substansial bukan artifisial apalagi sekedar gimmick politik,” ucap Kholid.

Kholid pun merujuk kepada beberapa capaian seperti transformasi transportasi publik Jakarta.

Baca juga: Naik Vespa Sprint Tahun 1968, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tinggalkan Balai Kota

“Anies mengubah wajah transportasi Jakarta dari orientasi kendaraan pribadi kepada transportasi publik yang terintegrasi. Ini punya dampak signifikan dalam pengurangan kemacetan, meringankan biaya transportasi bagi warga sekaligus mereduksi emisi karbon dari kendaraan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kholid menuturkan banyak perubahan substansial yang nampak dirasakan selama Anies memimpin, seperti semakin banyaknya ruang terbuka hijau.

Kemudian, tata kelola keuangan pemerintah semakin membaik, penanganan banjir semakin cepat, layanan publik dengan responsif smart city.

Lalu, cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yang meningkat signifikan hingga berhasil menjadikan Jakarta sebagai Walkable City (kota layak untuk pejalan kaki).

Adapun indikator kedua, kata Kholid, Anies teruji memimpin di saat krisis terutama pada periode 2020-2021 ketika Indonesia dihantam badai pandemi Covid-19.

"Anies menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mengedepankan ilmu pengetahuan atau science dalam menyelesaikan pandemi. Dan terbukti, Jakarta menjadi salah satu kota yg paling berhasil dalam mengatasi pandemi," ucapnya.

Sementara ketiga, Kholid menyebut Anies berhasil merawat kebersamaan di antara warganya.

Ia mengeklaim di era kepemimpinan Anies tidak ada kebijakan diskriminatif. Namun, dukungan sarana dan prasarana untuk menjaga kerukunan kehidupan antar umat beragama sangat baik.

"Jadi wajar jika kepemimpinan Pak Anies diterima oleh seluruh kelompok, lintas agama, lintas latar belakang. Jadi tuduhan intoleran dan radikal oleh para pendengung (buzzer) tidak benar adanya,” tuturnya.

Baca juga: Mendagri Lantik Heru Budi Hartono Jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Besok, Anies-Riza Diundang

Atas beberapa capaian itu, Kholid memandang Anies memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk bisa didorong naik kelas menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Anies rasa-rasanya sudah cukup layak lah ya untuk naik kelas memimpin Indonesia. Kan dekat kantornya, dari Jalan Medan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara," imbuhnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan