Selasa, 9 September 2025

Di Atas Laut, Penumpang Lion Air JT 330 Melihat Mesin Sayap Kiri Terbakar

Saat pesawat Lion Air baru saja take off sekitar pukul 17.13 WIB penumpang mendengar suara ledakan.

Editor: Choirul Arifin
Screenshoot video penumpang JT-330
Proses evakuasi penumpang pesawat Lion Air PK-LKK nomor penerbangan JT 330 dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Palembang yang return to base karena mesin di sayap kiri pesawat terbakar, beberapa menit setelah mengudara, Rabu petang, 27 Oktober 2022. 

Laporan Reporter Tribun Network, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tri Kurnia Putri adalah salah satu penumpang pesawat Lion Air PK-LKK nomor penerbangan JT 330 dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Palembang yang menyaksikan langsung mesin di sayap kiri pesawat terbakar, beberapa menit setelah mengudara, Rabu sore, 27 Oktober 2022.

Posisi pesawat saat itu sudah di atas perairan Teluk Jakarta.

Pesawat Lion Air JT 330 tersebut take off sekitar pukul 17.13 WIB. Tidak lama setelah lepas landas pesawat tersebut memutuskan return to base atau kembali lagi ke bandara asal.

Salah seorang penumpang bernama Tri Kurnia Futri berada dalam pesawat JT-330 tersebut.

Awalnya Tri Kurnia Putri sebenarnya tidak naik pesawat Lion Air JT 330. Dia ketinggalan pesawat setelah transit perjalanan internasional dari Malaysia.

Karena ketinggalan pesawat, Tri Kurnia lalu membeli tiket lagi maskapai Lion Air dengan tujuan yang sama.

"Saya aktivasi IMEI apple di bea cukai sehingga ketinggalan pesawat," ujar Tri Kurnia Putri saat dikonfirmasi Tribun, Rabu(26/10/2022).

Dia menuturkan, saat pesawat Lion Air baru saja take off sekitar pukul 17.13 WIB penumpang mendengar suara ledakan.

"Baru banget take off ada suara ledakan," kata dia.

"Tapi baru sekitar 5 sampai 10 menit penumpang sadar bahwa pesawat terbakar," tambah Tri Kurnia Putri.

Baca juga: Saat Ketinggian 3.000 Kaki, Pilot Lion Air Penerbangan Jakarta-Palembang Rasakan Mesin Bermasalah

Pesawat lanjut Tri Kurnia Putri yang ia naiki sempat mengudara selama setengah jam sejak lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Selama terbang selama 30 menit tersebut kondisi mesin pesawat sudah dalam keadaan terbakar dan mati.

"Kita di atas laut sekitar 30 menit dan belum landing," ujarnya.

Suasana Kabin Mencekam

Saat itu suasana kabin pesawat sangat mencekam. Banyak lansia dan ibu-ibu jemaah umrah yang hendak pulang ke Palembang berteriak histeris.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan