Peringatan HUT Brimob pada 14 November 2022, Berikut Sejarahnya
Berikut sejarah Brimob yang diperingati hari ulang tahunnya setiap tanggal 14 November setiap tahunnya, banyak perubahan nama mulai dari Mobrig
Penulis:
Pondra Puger Tetuko
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah mengenai Korps Brigade Mobil (Brimob).
Korps Brimob akan berulang tahun dan diperingati setiap tanggal 14 November setiap tahunnya.
Korps Brimob merupakan pelaksana utama bagi Markas Besar (Mabes) Polri yang dikhususkan untuk menangani kejatahan-kejatahan yang berintensitas tinggi.
Dikutip dari pati.go.id, peringatan Korsp Brimob ini pun diawali dengan peristiwa yang terjadi pada 14 November 1946 lalu, di saat kesatuan polisi yang bernama Mobile Brigade (Mobrig) dilebur dan diganti dengan sebutan Brigade Mobil (Brimob).
Dengan perubahan yang tak hanya sekali, Brimob memiliki sejarah yang panjang dalam perubahan dari masa ke masa.
Baca juga: Kumpulan Link Twibbon HUT Brimob 2022, Beserta Cara Buat dan Cocok Dibagikan di Media Sosial
Selengkapnya, inilah sejarah Brimob yang dilansir laman korbrimob.com.
Sejarah Brimob
Korps Brimob merupakan pelaksana utama di Mabes Polri untuk menangani kasus yang berintensitas serta berkadar tinggi.
Selain itu, Brimob juga harus menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.
Diketahui, awal dari sejarah terbentuknya Brimob ini dimulai pada saat akhir tahun 1944 di wilayah Jawa - Madura dibentuk kekuatan satu kompi yang beranggotakan 60 hingga 200 orang.
Kompi itu bernama Tokubetsu Keisatsu Tai yang pada umumnya memiliki komandan yang berpangkat Itto Keibu (Letnan Satu saat ini).
Tokubetsu Keisatsu Tai telah membantu merebut serta mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia serta saat itu Jepang menyerah kepada sekutu.
Selain itu, Indonesia juga berhasil memproklamasikan Kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Dengan hasil yang cemerlang, saat itu Tokubetsu Keisatsu Tai diberi sebutan yang bermacam-macam, seperti Pasukan Polisi Istimewa, Polisi Istimewa atau pun Barisan Polisi Istimewa.
Memiliki banyak sebutan, Wakil Kepala Kepolisian negara, Komisaris Polisi TK.I Soemarto mempunyai inisiatif untuk mengubah nama Pasukan Polisi Istimewa menjadi Mobile Brigade.
Hal itu dipertimbangan agar menjadi pasukan yang disiplin, royal, semangat, kompak, dan didedikasikan mampu bergerak secara cepat.
Baca juga: Ini Kehormatan Untuk Kita Kata Kapolri Berikan Semangat Ke Jajaran Brimob Jaga KTT G20
Pada akhirnya, Komisaris Polisi M. Yasin diberi kekuasaan oleh Kepala Kepolisian RS. Soekanto Tjokrodiatmojo untuk membentuk Mobile Brigade.
Hal itu mengacu pada Surat Perintah Kepala Muda Kepolisian No. Pol : 12/778/91 sejak 14 November 1946 secara resmi bahwa Mobile Brigade (Mobrig) telah lahir.
Lahirnya Mobrig ini terhitung sejak 14 November 1945, dan disetiap karsidenan dibentuk Mobile Brigade Keresidenan (MBK) yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
Selain itu, dibentuk juga Mobile Briggade Besar Djawatan Kepolisian Negara (MBB-DKN) yang memiliki kekuatan satu Batalyon.
Setelah itu, kesatuan Mobrig pun di ubah susunannya menjadi tingkat Batalyon melalui Surat Keputusan Departemen Kepolisian Negara No. Pol : 13/MB/1959 pada tanggal 25 April 1959.
AKP I. R Boediyoewono Gagak Pranolo merupakan pemimpin pertama di Brimob, saat itu ditugaskan dalam operasi militer untuk memberantas PRRI di Pekanbaru, Sumatera.
Diketahui, Presiden RI Ir. Soekarno saat itu yang menjadi inspektur upacara memberi penganugerahan Pataka 'Nugraha cakanti Yana Utama' .
Penganugerahan itu sebagai penghargaan atas pengabdian dan kesetian Mobrig kepada Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, sebagai peresmian perubahan nama Mobile Brigade (Mobrig) menjadi Brigade Mobil (Brimob).
(Tribunnews.com/Pondra Puger)