Senin, 18 Agustus 2025

Muktamar Muhammadiyah

Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah: Berikut Tema dan Lokasi Muktamar Sebelumnya

Jelang acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Kota Solo pada 18 - 10 November 2022. Beserta tema dan lokasi muktamar sebelumnya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Instagram/pwmjateng - muhammadiyah.or.id
Desain Gedung Edutorium UMS (kiri) - Logo Muktamar Muhammadiyah ke-48 (kanan) - Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah akan berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tema dan lokasi Muktamar edisi sebelumnya.

Menurut KBBI, muktamar adalah konferensi; kongres; rapat; perundingan; pertemuan.

Muktamar Muhamaadiyah biasanya diikuti dan dimeriahkan oleh ribuan hingga puluhan ribu orang dari berbagai wilayah.

Acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah akan dilaksanakan di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dikutip dari muktamar48, Muktamar ke-48 ini berlangsung pada 18-20 November 2022 atau 23-25 Rabiul Akhir 1444 H.

Baca juga: 30 Link Twibbon Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48, Beserta Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial

Acara ini nantinya akan diawali Sidang Tanwir pada Jumat (18/11/2022), dan dilanjutkan Pembukaan Muktamar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (19/11/2022).

Muktamar ke-48 ini nantinya akan berlangsung secara tatap muka.

Bagi penggembira diperbolehkan untuk datang, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai informasi, inilah daftar pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah sejak tahun 2005 hingga kini, yang Tribunnews.com kutip dari umm.ac.id:

Muktamar 2005

Logo Muhammadiyah
Logo Muhammadiyah (Muhammadiyah)

Muktamar ke-45 Muhammadiyah-Aisyiyah tahun 2005 berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.

Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka gelaran Muktamar ke-45 dengan tema 'Muktamar Jelang Satu Abad Muhammadiyah: Tajdidi Gerakan Untuk Pencerahan peradaban'.

Agenda utamanya adalah memilih ketua umum PP Muhammdiyah periode 2005-2010, Muktamar ke-45 itu dihadiri 2.600 orang.

Sedangkan, untuk Muktamar Aisyiyah sebanyak 1.400 orang.

Selain itu, para penggembira dari wilayah se-Indonesia turut hadir dengan jumlah sekitar 70.000 orang.

Diketahui, hasil Muktamar ke-45 tersebut adalah terpilihnya Prof Din Syamsuddin MA sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010.

Muktamar 2010

Muktamar ke-46 yang digelar di Yogyakarta pada tanggal 3-8 Juli 2010, bertema 'Gerak Melintas Zaman Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama'.

Ketua PP Muhammadiyah kala itu, Din Syamsuddin, mengatakan Muktamar ke-46 menjadi awal dari kebangkitan gerakan Muhammadiyah yang memasuki abad kedua.

“Muktamar ini akan menjadi pijakan dan momentum penting bagi Muhammadiyah untuk mewujudkan gerakan dakwah dan tajdid menuju peradaban utama dalam kehidupan umat,” ujar Din Syamsuddin.

Gelaran Muktamar ke-46 membahas mengenai program Muhammadiyah periode 2010-2015 yang meliputi peningkatan kapasitas organisasi.

Ada juga agenda lainnya, yakni memilih anggota pimpinan pusat serta ketua umum PP Muhammadiyah untuk periode 2010-2015.

Pemilihan itu melalui anggota tanwir yang berjumlah sekitar 180 orang.

Hasilnya, Din Syamsuddin kembali terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Buka Muktamar Tarbiyah-Perti di Jakarta

Muktamar 2015

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) Jakarta, Jumat (28/10/2022). (Istimewa)

Muktamar ke-47 Muhammadiyah-Aisyiyah dilangsungkan di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan tema 'Gerakan pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan'.

Tema tersebut merupakan bentuk komitmen dari Muhammadiyah kepada bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Acara pembukaan Muktamar ke-47 tersebut di buka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengajak Muhammadiyah untuk menghargai keberagaman.

Hasil dari Muktamar ke-47 tersebut menetapkan Haedar sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah serta Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umumnya.

Muktamar 2022

Diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah ini sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Dilansir laman muhammdiyah, yang seharusnya Muktamar ke-48 ini dilaksanakan pada 2020, diundur menjadi tahun ini, 2022.

Muktamar ke-48 ini nantinya akan diawali Sidang Tanwir pada 18 November 2022.

Lalu, pada 19 November 2022 dilakukan Pembukaan Muktamar ke-48.

Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah bertemakan 'Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta'.

Agenda kali ini membahas mengenai isu-isu umat dan kemanusiaan global serta memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta ketua umum periode 2022-2027.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan