Sabtu, 23 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Bantah Kesaksian Ricky Rizal soal Ferdy Sambo Tembak Brigadir J

Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E membantah kesaksian terdakwa Bripka Ricky Rizal soal Ferdy Sambo tembak Brigadir J.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
YouTube KompasTV
Bharada E tertawa saat mendengar kesaksian Bripka Ricky Rizal dalam sidang lanjutan di PN Jaksel, Senin (5/12/2022). Bharada E membantah kesaksian terdakwa Bripka Ricky Rizal soal Ferdy Sambo tembak Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E membantah sejumlah kesaksian terdakwa Bripka Ricky Rizal di persidangan. 

Hal ini disampaikan Bharada E saat duduk sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Satu di antaranya keterangan Ricky Rizal yang mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Menurut Bharada E, hal yang mustahil jika Ricky tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J

Sebab saat itu, kata Bharada E, Ricky posisinya tak jauh dengan dirinya dan Ferdy Sambo

Menurut pengakuannya, Ricky Rizal saat itu berada di belakangnya saat insiden penembakan terjadi. 

Baca juga: Bharada E Bantah Kesaksian Bripka Ricky Rizal soal Sarung Tangan Ferdy Sambo

"Tentang pak Ferdy Sambo menembak, untuk tidak melihat dengan jarak sedekat itu sangat tidak mungkin yang Mulia," kata Bharada E, Senin, dikutip dari youTube KompasTv

"Biar Majelis nantinya yang mempertimbangkan," timpal Majelis Hakim. 

Sementara, Ricky Rizal mengatakan dirinya tak melihat Ferdy Sambo ikut mengeksekusi dengan menembak Brigadir J

Ricky mengaku hanya melihat Bharada E menembak beberapa kali ke arah Brigadir J.

"Saya jalan sampai di belakang Richard."

"Saya hanya melihat Richard menembak ke arah Yosua berkali-kali, sampai jatuh," kata Ricky, Senin.

Hakim kemudian bertanya apa yang dilakukan Ferdy Sambo pada saat itu.

Namun, Ricky berdalih tidak melihat.

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membantah keterangan Bripka Ricky Rizal di dalam persidangan pada Senin (5/12/2022).
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membantah keterangan Bripka Ricky Rizal di dalam persidangan pada Senin (5/12/2022). (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Ricky beralasan ia pergi ke arah dapur karena merasa ada ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer, memanggilnya dari arah sana.

Menurut Ricky, ia mendengar Romer menanyakan ada kejadian apa.

Namun, saat dirinya menuju arah dapur, ia mengaku tidak menemukan siapa-siapa.

"Waktu itu saya hanya melihatnya Richard menembak maju sampai ke arah serong, terus saya ke belakang (ke arah dapur)." 

"Jadi saya ada momen ke arah dapur karena mendengar suara Romer, di pikiran saya, Romer ada di situ juga, (ternyata) enggak ada orang," ujar Ricky.

Ricky menyatakan, dirinya hanya melihat Ferdy Sambo menembak tembok rumah usai Brigadir J terkapar di lantai setelah ditembak Bharada E

"Terus saya balik ke arah ruang tengah, pas saya lihat posisi Bapak (Ferdy Sambo) sudah menembak ke arah dinding," jelasnya. 

"Terus berapa kali saya tak ingat. (Ferdy Sambo) sempat jongkok ke arah Yosua," lanjutnya. 

Ricky pun menegaskan dirinya tak melihat Ferdy Sambo menembak atau menjadi eksekutor terakhir Brigadir J

"Saya tidak melihat itu, Yang Mulia," tegasnya. 

Beda Kesaksian dengan Bharada E

Sebelumnya, Bharada E mengungkap detik-detik dirinya diminta mengeksekusi Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Richard dalam lanjutan persidangan kasus pembunuhan Birgadir J di PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Menurut Bhadara E, ia menembak Brigadir J dari jarak sekitar 2 meter. 

Saat melepaskan tembakan pertama, Bharada E sempat menutup matanya. 

"Saat didorong, korban (Brigadir J) bilang, 'ih Pak, kenapa Pak, ada apa Pak', tangannya di depan," ujar Bharada E

Bharada E mengaku menembak sebanyak 3-4 kali. 

Bharada E atau Richard Eliezer bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (30/11/2022).
Bharada E atau Richard Eliezer bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (30/11/2022). (KompasTV)

Setelah ditembak Bharada E, tubuh Brigadir J jatuh ke lantai dalam posisi telungkup. 

Menurut Bharada E, setelah ia menembak, Brigadir J masih mengerang kesakitan. 

Setelah itu, Ferdy Sambo yang berada di sebelah Bharada E maju mendekati Brigadir J dan menembak ke arah tubuh Brihadir J dengan menggunakan dua tangannya. 

Namun, Bharada E mengaku tidak ingat berapa kali Ferdy Sambo menembak. 

"Setelah (Brigadir J) jatuh, Pak FS langsung maju."

"Dia mengeluarkan senjata, dia kokang dulu, ke arah almarhum. Ada sempat tembak ke arah almarhum. Saya tidak ingat berapa kali dia menembak," ungkapnya. 

Begitu Ferdy Sambo melepaskan tembakan, Bharada E tidak lagi mendengar suara Brigadir J

"Saat saudara FS menembak, masih ada suara (erangan Brigadir J) lagi?" tanya hakim. 

"Tidak ada," jawab Bharada E

(Tribunnews.com/Milani Resti/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan