Respon PDIP Ditanya Soal Peluang Gabung KIB: Membangun Bangsa Tidak Bisa Dilakukan Sendiri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan tidak mau berspekulasi soal kemungkinan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Diketahui, KIB yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP hingga saat ini belum mendeklarasikan capres dan cawapresnya.

Politikus PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan saat ini Ketua Umun PDIP, Megawati Soekarnoputri hanya menyampaikan ketika ingin membangun bangsa dan negara tidak bisa dilakukan sendiri.

"Begini, ibu Ketum selalu menyampaikan membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan sendiri, tadi juga disampikan oleh Gus Choi (Ketum DPP Partai NasDem, Effendy Choirie) bahwa membangun itu harus bersama-sama," kata Eriko di sela-sela diskusi bertema 'Golden Tiket Capres PDI-P: Mega "Turun Gunung?" di Kafe Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).

"Kita berkompetisi iya, mau menang iya, mau hattrick iya, tapi Apakah membangun bangsa cukup sendiri? Tentunya tidak," sambungnya.

Baca juga: Jelang HUT ke-50 PDIP, Megawati Soekarnoputri Sampaikan 7 Poin Perintah untuk Kader

Eriko mengatakan untuk membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik, kompetitor pun barus bisa bekerja sama apalagi mengingat situasi bangsa sekarang yang disebut sulit.

"Kita harus bersama-sama dengan semua pihak bahkan dengan pihak-pihak yang menjadi kompetitor kita juga harus membangun bersama-sama," ucapnya.

Lebih lanjut, Eriko mengatakan Megawati tidak secara khusus untuk membahas soal penunjukan calon presiden (capres) pada pesta demokrasi di 2024 mendatang.

Baca juga: PDIP Bahas soal Kemungkinan Megawati Maju Pilpres, NasDem Yakin Mega Tak Punya Keinginan

Menururnya, PDIP saat ini fokus dengan apa yang menjadi keinginan dari masyarakat terutama saat ini kondisi Covid-19 yang belum kondusif dan akan dihadapkan dengan situasi perekonomian.

"Dan itu juga tujuan kita bertemu ini perhimpunan orang merdeka, sebenarnya ini yang mau kita capai, merdeka seutuhnya bukan merdeka cuma sekedar merdeka secara demokrasi tapi merdeka dari kemiskinan, Merdeka dari ketidakadilan bukan kah ini yang paling penting yang diajakarkan oleh founding father kita Bung Karno itu yang diteruskan oleh Ibu Mega melakui PDI Perjuangan," ucapnya.