Koalisi Partai Politik
Gerindra Minta Cak Imin Sampaikan Hasil Ijtima Ulama Nusantara ke Prabowo Saat Peresmian Sekber
Cak Imin menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Senin (23/1/2022) mendatang.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara kepada Ketua Umum Prabowo Subianto.
Adapun harapannya, Cak Imin menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB pada Senin (23/1/2022) mendatang.
"Kami harap Pak Muhaimin saat peresmian Sekber pada Senin (23/1) menyampaikan keputusan Ijtima Ulama Nusantara kepada Pak Prabowo," kata Muzani kepada wartawan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan, penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut sangat penting agar kedua partai dapat menjaga kerukunan.
Di sisi lain, Partai Gerindra menghormati apa yang menjadi rekomendasi dari Ijtima Ulama Nusantara.
"Kami menghargai keputusan Ijtima Ulama Nusantara. Hasil tersebut perlu disampaikan kepada Pak Prabowo agar dapat menjaga kerukunan, kapan rembukan, dan setujui (capres-cawapres)," tandasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara yang digelar pada 13-14 Januari 2023 menghasilkan sembilan rekomendasi, salah satunya mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju dalam Pilpres 2024.
"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024," ujar Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanul Haq dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Prabowo dan Cak Imin Dijadwalkan Resmikan Sekber Gerindra-PKB Pekan Depan
Berikut sembilan rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara:
1. Menjadikan Ijtima Ulama Nusantara ini sebagai forum silaturahmi para ulama, baik kyai dan maupun nyai, yang concern terhadap politik kebangsaan untuk terus berperan mengedukasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Partai Kebangkitan Bangsa.
2. Ijtima Ulama Nusantara meminta DPP PKB agar menyerukan kepada seluruh kepengurusan tanfidziah dari mulai pusat sampai ke daerah untuk melakukan komunikasi yang instensif dengan dewan syuro, termasuk memfasilitasi dewan syuro melaksanakan kegiatan yang serupa dengan Ijtima Ulama Nusantara ini sehingga seluruh kebijakan dan produk perjuangan dari PKB bisa tersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat.
3. Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024, dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB.
4. Ijtima Ulama Nusantara juga meminta seluruh pengurus dan kader PKB untuk terus menguatkan komitmen kebangsaan dengan memasang lambang Garuda Pancasila di rumah-rumah kader dan simpatisan PKB.
5. Mendorong pemerintah untuk mewujudkan tata kelola sumber kekayaan negara yang berkeadilan dengan berbagai cara, di antaranya:
a. transparansi pengelolaan keuangan negara;
b. mencegah munculnya oligarki baru;
c. merumuskan kebijakan terkait penghematan dan pencegahan terjadinya pemborosan penggunaan uang negara;
d. mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi di tahun tahun mendatang.
Koalisi Partai Politik
Wacana Pertemuan AHY dan Puan, Pengamat Nilai Keduanya Sebagai Masa Depan karena Tidak Ada Masalah |
---|
Gerindra Ungkap Bakal Ada Parpol Lagi yang Merapat Gabung KKIR |
---|
Setelah AHY, Giliran Surya Paloh yang Bakal Bertemu Puan Maharani? |
---|
Puan-AHY Bakal Bertemu, NasDem Singgung Parpol Plin-plan |
---|
Puan-AHY Bakal Bertemu, NasDem Ungkit PDIP Pernah Bersikap Tutup Pintu Koalisi dengan Demokrat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.