Minggu, 17 Agustus 2025

Pilpres 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Restui Anies Baswedan Jadi Capres

Anies Baswedan memiliki kemungkinan direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Presiden Joko Widodo bersama Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta berbincang sebelum penyerahan trofi kepada pemenang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Anies Baswedan memiliki kemungkinan direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju di Pilpres 2024.

Awalnya, Agung mengatakan isu reshuffle yang sebelumnya mencuat lalu kini mulai meredup membuktikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memiliki pengaruh bagi Jokowi.

"Isu reshuffle yang kini meredup di satu sisi membuktikan bagaimana pengaruh Surya Paloh untuk sementara ini bagi Presiden Jokowi," kata Agung saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Menurutnya, hal tersebut tak terlepas dari Partai NasDem yang merupakan loyalis sejak Jokowi menjadi gubernur dan presiden dua periode.

"Sekaligus menjadi pihak yang senantiasa memiliki loyalitas tinggi saat pemerintahan berlangsung," ujar Agung.

Baca juga: Anies Baswedan Datang di Jalan Sehat MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Masyarakat Berebut Selfie

Karenanya, Agung memandang bahwa hubungan Surya Paloh dan Presiden Jokowi terus berlanjut untuk menjaga stabilitas pemerintahan maupun setelah tak lagi menjabat agar tak terlalu bergantung ke PDIP.

Sehingga, kata dia, Anies memiliki kemungkinan direstui Jokowi dengan catatan membawa narasi keberlanjutan lingkungan pembangunan.

"Anies yang menjadi capres NasDem malah ada kemungkinan mendapat restu Jokowi dengan insentif, Anies fokus membawa narasi keberlanjutan (continuity) ketimbang perubahan (change)," ucapnya.

Agung menilai apabila Anies direstui, Jokowi akan mendapatkan investasi politiknya di semua sosok.

"Sehingga keseimbangan politik tercapai dan siapapun yang maju adalah orangnya Jokowi," ungkap dia.

Lebih lanjut, dia menambahkan Jokowi juga dianggap sebagai negarawan apalagi menempatkan diri sebagai figur yang mengayomi bagi semua capres maupun cawapres.

Sebagaimana diketahui, hubungan Jokowi dengan Surya Paloh sempat diisukan renggang setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024 pada awal Oktober lalu.

Kerenggangan ini disinyalir dari ketidakhadiran Jokowi dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Nasdem pada November 2022.

Presiden bahkan tak menyampaikan ucapan selamat.

Jokowi juga terekam kamera tak membalas pelukan Surya Paloh saat keduanya hadir dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar, Oktober lalu.

Tak lama kemudian muncul isu reshuffle kabinet yaitu pergantian menteri dari NasDem.

Namun isu hilang sementara karena Jokowi tidak juga melakukan reshuffle kabinet.

Dukungan Bertambah

Dukungan dari partai politik kepada Anies maju capres terus bertambah.

Sebelumnya diberitakan, PKS telah resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres.

Anies sebelumnya didukung Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Ketiga partai ini pun sedang menjajaki koalisi bernama Koalisi Perubahan.

Dengan demikian, Anies telah mengantongi tiket yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun syarat untuk calon presiden adalah memenuhi ambang batas presiden atau presidential threshold 20 persen suara di parlemen.

Dukungan dari Nasdem, Demokrat dan PKS sudah memenuhi ambang batas tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan