Selasa, 30 September 2025

Piala Dunia U20 2023

Kata Plt Menpora Prasyarat Keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 Ada yang Diakomodir FIFA

Muhadjir Effendy mengatakan bahwa prasyarat yang diajukan Indonesia kepada FIFA terkait keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 ada yang diakomodir

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkapan layar Twitter/@MundoAlbicelest
TROFI PIALA DUNIA U20- Bentuk trofi Piala Dunia U20. Argentina telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 2023 jika tidak diadakan di Indonesia. Kata Plt Menpora Prasyarat Keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 Ada yang Diakomodir FIFA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa prasyarat yang diajukan Indonesia kepada FIFA terkait keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 ada yang diakomodir.

Hal itu disampaikan Muhadjir usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (28/3/2023).

“Ada (diakomodir),” kata Muhadjir.

Hanya saja Muhadjir enggan menjelaskan syarat apa yang diakomodir FIFA tersebut.

Sebagai Plt ia tidak boleh berkomentar masalah strategis. Selain itu menurut Muhadjir nanti FIFA yang akan mengumumkan dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat,” katanya.

Muhadjir meyakini bahwa FIFA paham akan kondisi Indonesia. Sehingga, bilapun ada sanksi yang akan dijatuhkan bagi Indonesia bila batal menjadi rumah piala dunia, sanksi tersebut tidak seseram seperti yang diungkapkan para analis.

“Insyaallah tidak seserem yang dari para analisis,” katanya.

PSSI sebelumnya telah mengumumkan bahwa FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan pada 31 Maret 2023 di Bali.

Pembatalan disinyalir karena maraknya penolakan kepada Timnas Israel yang akan berlaga di Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengatakan pihaknya akan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA tersebut.

“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia karena FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” kata Arya.

“Ketua Umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini barik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kin cintai ini,” lanjutnya.

Tak hanya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga dikabarkan akan langsung bertemu dengan FIFA guna mendiskusikan permasalahan yang ada.

“Belum dapat infonya ya, tapi memang beliau akan kesana (Swiss) hanya waktunya saya belum tahu,” kata Zainudin Amali, Waketum PSSI saat dihubungi Tribunnews, Selasa (28/3/2023).

Bila Piala Dunia U-20 benar-benar batal terselenggara di Indonesia, Indonesia pastinya akan mendapatkan sanksi dari FIFA.

Sanksi yang akan dijatuhkan kepada Indonesia antara lain:

Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA.

Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.

Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.

Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.

Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.

Baca juga: Pengamat: Palestina Saja Maklum Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20, Kenapa Kita Membabi Buta Menolak

Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.

Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.

Kedelapan, Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.

Kesembilan, Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved