Minggu, 28 September 2025

Eros Djarot: PDIP Berpotensi Menang Pilpres 2024 Asalkan Usung Ganjar - Mahfud MD

Eros Djarot mengatakan jika PDI Perjuangan miliki potensi besar untuk mengalahkan Koalisi Kebangsaan jika mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Editor: Content Writer
TRIBUN JAKARTA/Satrio Sarwo Trengginas
Budayawan sekaligus pengamat politik, Eros Djarot. 

TRIBUNNEWS.COM - Budayawan sekaligus pengamat politik, Eros Djarot mengatakan jika PDI Perjuangan memiliki potensi besar untuk mengalahkan Koalisi Kebangsaan jika mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Apalagi jika Ganjar digandengkan dengan Mahfud MD, representasi tokoh pemberantas korupsi.

Eros menyebutkan, duet Ganjar - Mahfud akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan. Ganjar menjadi sosok pemimpin yang diidamkan masyarakat karena terobosan dan sifat merakyat. Sementara Mahfud bisa menjadi pendamping untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tegas.

"Saat ini Indonesia memerlukan sosok pemimpin seperti itu. Mau berhadapan dengan Koalisi Kebangsaan maupun koalisi sebesar apapun, pasangan ini saya yakin akan jadi pemenang. Track record keduanya jelas kok. Clear," kata Eros, Minggu (9/4/2023).

Menurut Eros, track record Ganjar bisa dilihat dari kepuasan masyarakat lewat lembaga-lembaga survei, sedang Mahfud MD memiliki riwayat sangat tegas dalam pemberantasan korupsi. Pencipta lagu "Badai Pasti Berlalu" itu mengisahkan keberanian Mahfud MD membuka skandal di Kementerian Keuangan, juga ketegasan Mahfud MD saat berhadapan dengan anggota legislatif.

"Karakter seperti itulah yang cocok mendampingi Ganjar. Jika Ganjar mampu mewujudkan clean goverment maka kekuatan itu perlu ditambah dengan keberanian pemberantasan korupsi," katanya.

Eros tidak mempermasalhkan elektabilitas Mahfud MD yang saat ini masih rendah. Menurutnya, konsistensi yang ditunjukkan Mahfud itu akan dengan sendirinya mendongkrak elektabilitasnya. Apalagi setelah dideklarasikan.

"Ditambah keduanya tidak memiliki beban sejarah apapun. Sosok seperti itulah yang tepat untuk menata Indonesia ke depan," katanya.

Eros juga menambahkan, jika melihat Koalisi Kebangsaan, sebagian besar diisi oleh orang-orang yang punya beban sejarah karena punya singgungan dengan Orde Baru. Seperti Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, spirit reformasi mesti tetap dipegang agar Indonesia tidak berjalan mundur.

"Kita semua tahu bagaimana monopoli yang dilakukan Orde Baru. Itu sangat merugikan Indonesia. Sangat merugikan. Maka jangan sampai Indonesia dikembalikan ke tangan mereka," katanya.

Selain terbebas dari dosa politik masa lalu, Ganjar dan Mahfud MD membawa optimisme di masa mendatang. Ada dua alasan yang disebut oleh Eros. Pertama lewat clean goverment, dan yang kedua pemberantasan korupsi.

"Jika PDI Perjuangan mau kembali tampil sebagai pemenang Pilpres, maka pasangan Ganjar - Mahfud yang harus diusung," katanya.

Koalisi Kebangsaan berpeluang besar akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Sementara untuk posisi cawapres, akan jadi tarik ulur antara anggota koalisi.

"Seperti yang terjadi pada Anies Baswedan lewat koalisi perubahan," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan