Ibu Muda Tewas Bakar Diri di Indramayu, Sempat Tendang Anaknya Agar Tak Ikut Terbakar
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barattewas setalah melakukan aksi bakar diri.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tewas setalah melakukan aksi bakar diri.
Aksi nekat DY (32) dilakukan di hadapan anaknya.
Ia nekat membakar kasur di rumahnya, Desa Bulak, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sabtu (8/4/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah membenarkan kejadian tersebut.
Menurut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, kejadian berawal saat korban pulang dari Pasar Parean sekitar pukul 08.00 WIB.
"Korban saat itu membawa korek api dan menyalakan korek tersebut di atas kasur kapuk yang diatasnya terdapat 3 bantal dan 2 bantal guling," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/4/2023).
Baca juga: Ibu Muda Tewas dalam Kecelakaan Maut di Kandanghaur Indramayu, Anak Balita Korban Selamat
Saat itu, aksi korban sempat terlihat oleh anaknya.
Anaknya itu sempat merebut paksa korek api dari tangan ibunya.
"Kondisinya saat itu sudah dinyalakan oleh korban dan api sudah membakar kasur," ujar dia.
Lanjut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, korban saat itu menendang anaknya hingga terjatuh ke ruang keluarga sembari menangis.
Baca juga: Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Berencana Kembali ke Dunia Entertainment
Anak dari DY itu diketahui juga mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri dalam kejadian itu.
Karena menimbulkan kegaduhan, orang tua korban langsung datang menghampiri.
Karena melihat ada kobaran api dan asap tebal, ia spontan mematikan kilometer listrik dan berteriak kebakaran.
"Tetangga saat itu berdatangan dan membantu memadamkan api di kamar tersebut," ujar dia.
Setelah asap dan api padam mendapati korban sudah terbujur kaku dan gosong.
Kondisinya ketika itu tertidur terlentang di atas kasur yang juga gosong serta mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya.
"Korban saat itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia," ujar dia.
Depresi
Alasan DY membakar diri itu diketahui karena mengalami depresi.
AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi sudah sekitar 3 tahun lamanya.
"Kejadian itu pasca korban melahirkan dan ditinggalkan oleh mantan suaminya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/4/2023).
AKP Muhammad Hafid Firmansyah menyampaikan, ironisnya, kejadian itu berlangsung di hadapan anaknya.
Anak DY sempat merebut paksa korek api dari genggaman ibunya, namun kondisinya saat itu kasur sudah terbakar.
DY juga menendang anaknya hingga terjatuh ke ruang tengah agar tidak ikut terbakar.
Lanjut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, setelah api berhasil dipadamkan, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan gosong.
"Keluarga korban memohon untuk dilakukan upaya pemakaman terhadap korban," ujarnya.
Di sisi lain, setelah dilakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), pihak keluarga tidak menghendaki jenazah korban dilakukan autopsi.
Disclaimer
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Ungkap Motif Ibu di Indramayu Nekat Bakar Diri di Hadapan Anak, Meninggal Mengenaskan
Sosok Wardi Sutandi, Kades Cianaga Terancam Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Kasus Balita Raya Meninggal |
![]() |
---|
Puluhan Emak-emak Cantik Demo Tolak Pemecatan Kepala Sekolah SDIT Roudlotul Jannah Ciawi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Rabu, 20 Agustus 2025: Potensi Dilanda Hujan Petir Siang sampai Sore Hari |
![]() |
---|
Dua Perempuan di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan Masalah Utang |
![]() |
---|
Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.