Senin, 29 September 2025

Anas Urbaningrum Bebas

Anas Urbaningrum Diharapkan Masuk Partai Politik PKN, Waketum: Hampir Semua Loyalis Anas

Anas Urbaningrum disebut-sebut berpotensi masuk lagi ke politik, Waketum PKN Gerry Hukubun mengungkap Anas harus masuk PKN.

kolase tribunnews
Anas Urbaningrum dan lambang PKN. Anas Urbaningrum disebut-sebut berpotensi masuk lagi ke politik, Waketum PKN Gerry Hukubun mengungkap Anas harus masuk PKN. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah bebas dari penjara, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, potensinya, akan kembali terjun ke politik.

Namun hingga saat ini belum santer terdengar partai politik mana yang bakal jadi pijakan eks  Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Namun beberapa berharap Anas dapat masuk dan bergabung ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum PKN Gerry Hukubun.

Menurut Gerry hal itu dikarenakan Anas Urbaningrum bagian dari PKN, Anas Urbaningrum dianggap memiliki peran besar pada pembentukan PKN.

Baca juga: Anas Urbaningrum Masuk Daftar Capres Survei SMRC, PKN: Orang Terzolimi Akan Didukung Masyarakat

"Jadi tentu beliau harus bergabung. PKN ini hampir semua pengurusnya loyalisnya Mas Anas. Jadi ketika mereka tahu ada hubungan antara kita dan Mas Anas teman-teman dari daerah itu berbondong-bondong untuk menjadi relawan di daerahnya masing-masing," tegasnya.

Menurut Gerry antusias masyarakat tersebut karena ketokohan yang ada pada Anas Urbaningrum.

"Tentu itu karena ketokohannya Mas Anas yang membuat seperti itu. Jadi peran Mas Anas sangat vital," tutupnya.

Sebelumnya Anas Urbaningrum mengungkapkan bakal ada komunikasi dirinya dengan ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.

Adapun komunikasi yang dimaksud kemungkinan dirinya jadi ketua umum PKN.

Jawaban Anas Urbaningrum saat Ditanya Apakah Bakal Kembali ke Politik: Harus Belajar Dulu

Baca juga: Sinyal Politik Anas Urbaningrum: Peluang Jadi Ketua Umum PKN hingga Dinilai Masih Punya Magnet

Anas Urbaningrum bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 11 April 2023.

Sebelumnya, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka atas kasus korupsi proyek Hambalang.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini, ditetapkan sebagai tersangka pada 2013 silam.

Kebebasan Anas Urbaningrum pun disambut bahagia oleh para loyalisnya.

Pun sejumlah pengamat memprediksi Anas Urbaningrum akan kembali ke politik dan membuat manufer baru hingga dihubungkan dengan Partai Demokrat.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (Istimewa)

Diketahui Anas Urbaningrum sebelumnya merupakan Ketua Umum Partai Demokrat dan saat ini membuka peluang bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Saat ditanya apakah dirinya bakal terjun kembali ke dunia politik, Anas tak menjawabnya secara gamblang.

"Urusan peta itu saya harus belajar dulu, petanya seperti apa. Kalau peta geografi saya agak hafal. Tapi kalau peta politik, butuh orientasi dulu," kata Anas di sela kegiatan di Blitar, Rabu (12/4/2023), dilansir Surya.co.id.

Sementara saat ditanya menyoal Partai Demokrat, Anas tak banyak bicara.

Begitu pula saat ditanya apakah ada upaya untuk menjegal Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Aduh saya kurang denger," seloroh Anas kepada wartawan saat dimintai respons soal anggapan itu.

Disebut Ada Agenda dengan SBY

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Anas Urbaningrum. Saran Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief agar Anas Urbaningrum meminta maaf kepada SBY mendapat reaksi dari Gede Pasek Suardika.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Anas Urbaningrum. Saran Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief agar Anas Urbaningrum meminta maaf kepada SBY mendapat reaksi dari Gede Pasek Suardika. (Tribunnews.com)

Walaupun tak menjelaskan perihal materi pidato Anas Urbaningrum, namun Koordinator Nasional Sahabat Anas, Muhammad Rahmad mengatakan soal rencana Anas setelah bebas.

Menurut Rahmad, Anas tidak memiliki urusan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia menyebut, bahwa Anas memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," ujarnya.

Temui Orangtua hingga Keluarga

Baca juga: Berpeluang Jadi Ketua Umum PKN, Anas Urbaningrum akan Komunikasi dengan Gede Pasek setelah Lebaran

Setelah bebas, Anas menemui orangtuanya dan keluarga di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (12/4/2023).

Anas sungkem dengan ibundanya, Hj Sriati (78), lantas menyapa sahabat dan keluarganya.

Anas mengatakan, sengaja dari Bandung langsung menuju kampung halaman di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, semangatnya untuk mohon doa dari orang tua dan sahabat.

"Alhamdulillah, hari ini kaki saya menginjak tanah tempat ketika saya dilahirkan. Di tempat saya dilahirkan ini, saya yakini menandai mudik," kata Anas mengawali orasinya.

"Tapi, (ini) belum mudik Lebaran, ini baru mudik dari Sukamiskin. Mudik Lebaran-nya tunggu beberapa hari lagi," lanjut Anas di depan para sahabatnya.

Anas mengaku terharu, karena di rumah orang tuanya, para saudara, teman dan sahabat berkumpul sama seperti ketika menjemputnya keluar dari pintu pengasingan di LP Sukamiskin, kemarin.

Menurutnya, tidak ada yang bisa menghentikan langkahnya, kecuali Tuhan Yang Maha Esa.

"Paling utama di sini (Blitar), saya bertemu dengan ibu dan teman-teman, saya tidak boleh bicara panjang. Yang panjang langkahnya, bukan panjang bicaranya. Bicara yang ada isinya untuk langkah ke depan lebih baik," katanya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rina Ayu/Rahmat Fajar Nugraha) (Surya.co.id/Yusron Naufal Putra/Samsul Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan