Ganjar Pranowo Sebut Ridwan Kamil Cocok Jadi Cawapresnya: Dia Teman Saya, Representasi Anak Muda

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Di mata Ganjar Purnowo, Ridwan Kamil  dinilai menarik untuk menjadi cawapresnya.

Ganjar Pranowo mengatakan, Ridwan Kamil merupakan temannya yang mempunyai komunikasi cukup bagus.

Selain itu, citra Ridwan Kamil, kata Ganjar merupakan representasi dari anak muda.

"Ridwan Kamil teman saya, saya belajar dari medsosnya dia keren-keren medsosnya."

"Komunikasinya cukup bagus, representasi juga dari anak muda dan saya kenal baik," ujarnya.

Baca juga: Hari ini PDIP Godok Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil Pamit, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Prabowo

Selain menyebutkan Ridwan Kamil yang cocok menjadi cawapresnya, Ganjar Pranowo juga menyebutkan beberapa nama lainnya yang dinilai menarik juga di matanya untuk menjadi cawapres pendapingnya.

Nama-nama tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Menteri BUMN, Erick Thohir

2. Menparekraf, Sandiaga Uno

3. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto

4. Menkopolhukam, Mahfud MD

5. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

6. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

7. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Profil Ridwan Kamil

Ridwan Kamil memiliki nama lengkap Mochammad Ridwan Kamil yang lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971, dikutip dari Tribunnewswiki.com.

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil tersebut diketahui anak dari pasangan Atje Misbach dan Tjutju Sukaesih.

Sejak kecil, Ridwan Kamil mempunyai hobi membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri.

Selain itu, Kang Emil sadari kecil juga sudah memiliki jiwa berwirausaha, dilihat dari ia duduk di bangku SD karena sudah menjual es mambo buatannya sendiri.

Riwayat Pendidikan Ridwan Kamil

- SD N Banjarsari III Bandung

- SMP N 2 Bandung

- SMA N 3 Bandung

- S1 ITB Jurusan Teknik Arsitektur

- S2 University of California mengambil Master of Urban Design, College of Environmental Design

Semasa sekolahnya, Ridwan Kamil juga dikenal sebagai siswa cerdas yang selalu masuk rangking lima besar dan aktif berorganisasi di OSIS, Paskibra, dan klub sepak bola.

Kemudian ketika memasuki masa kuliah, Ridwan Kamil juga katif di berbagai organisasi mahasiswa dan unit kegiatan seni.

Selain itu, semangat kewirausahaannya juga tidak hilang meskipun sudah duduk di bangku kuliah.

Ketika kuliah, Ridwan Kamil juga membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosennya.

Hal tersebut ia lakukan untuk menambah uang kuliahnya.

Pengalaman Kerja

Sebelum melanjutkan pendidikan S2-nya, Ridwan Kamil diketahui bekerja terlebih dahulu di Amerika Serikat.

Namun, hal tersebut hanya bertahan selama empat bulan karena dampak krisis moneter, sehingga membuat kliennya tidak mampu membayar pekerjaan Ridwan Kamil.

Kendati demikian, Ridwan Kamil tidak lantas pulang ke Indonesia.

Ia memilih bertahan di Amerika sampai akhirnya Ridwan Kamil mendapatkan beasiswa S2 di sana.

Sembari kuliah S2, Ridwan Kamil juga bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.

Kabarnya, untuk bisa bertahan hidup, Ridwan Kamil rela hanya makan satu hari satu kali.

Perjalanan Karier

Pada tahun 2002, Ridwan Kamil memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah pendidikan S2-nya selesai.

Kemudian, dua tahun kemudian pada 2004 Ridwan Kamil mendirikan Urbane, sebuah firma yang bergerak di bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain.

Selain itu, Ridwan Kamil juga menjadi dosen tidak tetap di Teknik Arsitektur ITB.

Ia juga menjabat sebagai senior Urb an Design Consultant SOM, EDAW di Hongkong dan San Fransisco, serta SAA di Singapura.

Setelah sukses bersama Urban Design yang menghasilkan karya arsitektur sebanyak 44 desain dan mendapatkan beberapa penghargaan karenanya, Ridwan Kamil kemudian terjun ke dunia pemerintahan.

Pada 2013, Ridwan Kamil diusung sebagai calon Wali Kota Bandung oleh PKS dan Gerindra, berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.

Ridwan Kamil dan Oned berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bandung tersebut dan dilantik pada September 2013.

Selama menjabat menjadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil diketahui mendapatkan penghargaan sebagai Wali Kota terbaik di Indonesia.

Lantaran beberapa prestasinya di dunia pemerintahan tersebut, Ridwan Kamil didapuk untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Beberapa partai yang mengusung Ridwan Kamil tersebut adalah PPP, PKB, dan NasDem.

Berpasangan dengan UU Ruzhanul Ulum, Ridwan Kamil berhasil memenangkan posisi sebagai Gubernur Jawa Barat bersama pasangannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dan dilantik pada 5 September 2018.

Kegiatan Sosial dan Komunitas

1. Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung

Program perbaikan kampung dengan cara membeli sepetak tanah untuk menjadi taman bermain anak dan kegiatan lomba mewarnai dinding kampung dengan gambar-gambar kreatif.

2. Komunitas Bandung Berkebun

Kegiatan ini adalah cara warga Bandung memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dihijaukan oleh tanaman pertanian seperti sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun ini juga menjadi ruang sosial sebagai alternatif akhir pekan bagi anak-anak.

Hasil panen sebagian di jual untuk penghasilan tambahan anggota komunitas.

3. Gerakan indonesia Bersepeda (Bike Bdg)

Kegiatan ini memberikan pilihan kepada warga kota bandung untuk beraktivitas sehari-hari dengan sepeda sewa (Bike Sharing).

4. Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.

Karya Arsitektur

1. Bandung Creative Park Project : Taman Cikapayang Dago

2. Masjid Merapi, merupakan proyek sosial yang menggunakan abu letusan gunung merapi dikonversi menjadi batako.

3. Rumah Gempa Padang, proyek sosial ini merupakan pembangunan rumah-rumah tahan gempa dengan material kayu dan bambu lokal.

4. Lampu Botol (Walking Brain).

5. Bottle House, rumah yang dirancang dengan konsep ‘courtyard house’ dibangun dengan lebih dari 30000 botol bekas.

6. Museum Tsunami Aceh. Museum ini merupakan hasil desain karya sayembara pada tahun 2007 untuk memperingati musibah Tsunami.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Tribunnewswiki.com/Widi)