Senin, 18 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2023

Menteri Perhubungan Kembali Ingatkan Masyarakat Terkait Potensi Lonjakan Arus Balik Gelombang Dua

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi lonjakan arus balik gelombang kedua pada 30 April dan 1 Mei 2023

Penulis: muhammad abdillahawang
YouTube Kompas TV
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi lonjakan arus balik gelombang kedua pada 30 April dan 1 Mei 2023. Hal itu dikatakan Budi Karya saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni Lampung bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, kembali mengingatkan kepada masyarakat terkait adanya potensi lonjakan arus balik gelombang kedua pada akhir pekan ini.

Hal itu dikatakan Budi Karya saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni Lampung bersama Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, Jumat (28/4/2023).

Budi Karya Sumadi ingin memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni pada puncak arus balik gelombang kedua.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengingatkan kepada masyarakat meskipun kondisi jalan tol dalam beberapa hari terakhir ini relatif landai, namun perlu diwaspadai terjadinya gelombang puncak arus balik kedua.

"Sekalipun beberapa hari ini landai, ingat bahwa ada yang pengen mudik lama," ucapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.

"Ya apa boleh buat, tetap kita akan layani, ibu dirut siap tidur di sini untuk menjaga kemungkinan lonjakan itu, mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan, tapi kalau ada itu, kita sudah siap," tambahnya.

Baca juga: Kemenhub Sebut Puncak Arus Balik Masih Terjadi Hingga 1 Mei 2023

Dia menambahkan, ada potensi jumlah kendaraan lebih banyak yang bergerak dari Sumatra menuju Jakarta.

"Artinya Indonesia sentris yang dicanangkan oleh pak Presiden itu memang jalan, tentunya ini bukti bahwa jalan tol itu eksis dan memberikan pergerakan lebih baik," ujar Budi Karya.

Sementara itu, data dari PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) masih ada sekitar 50 persen pemudik dari Pulau Sumatra yang belum tiba di Pulau Jawa.

Budi Karya dan Firman Santyabudi mendengarkan secara langsung paparan kesiapan puncak arus balik gelombang ke dua di ruang VVIP ASDP Bakauheni.

Menhub ingin memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni dalam menanangani terjadinya puncak arus balik gelombang dua.

Dalam peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni tersebut, Budi Karya juga membagikan bingkisan kepada para pemudik kendaraan roda dua dan empat serta penumpang pejalan kaki di dermaga eksekutif untuk memantau pelayanan tiket dengan menggunakan aplikasi Ferizy milik PT ASDP Indonesia Ferry.

Dikutip dari Tribunlampungselatan.com, Menhub mengatakan pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) apabila lonjakan penumpang di Pelabuhan bakauheni mengalami kepadatan.

Sementara itu, Firman mengatakan rekayasa lalu lintas dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa yang dilakukan oleh petugas kepolisian masih berjalan dengan baik.

Firman menambahkan, Pihaknya mengapresiasi kepada pemudik yang telah sabar menunggu dan kooperatif saat mengantre di pelabuhan maupun jalan tol.

Berdasarkan pantauan arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, pada hari ini terpantau ramai lancar, di perkirakan puncak arus balik gelombang ke dua akan terjadi pada 30 april dan 1 MEI 2023.

Mengingat hari libur sekolah akan segera berakhir.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Kamis (27/4/2023).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Kamis (27/4/2023). (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

Baca juga: VIDEO Kemenhub: Hindari Puncak Arus Balik Kedua pada 30 April dan 1 Mei 2023

Sebelumnya, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) telah mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan balik pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).

Kemenhub mengatakan, masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa.

"Masyarakat diimbau untuk menghindari melakukan perjalanan balik pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023) yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua," demikian keterangan tertulis Kemenhub, dikutip dari dephub.go.id, Kamis (27/3/2023).

Pada saat itu, Budi Karya Sumadi bersama Firman Santyabudi melakukan koordinasi dan peninjauan di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70.

Selain rapat koordinasi mereka juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter untuk melihat langsung situasi pergerakan kendaraan pada arus balik di jalan tol maupun jalan arteri.

Rapat koordinasi dan pemantauan itu digelar untuk memastikan penanganan arus balik berjalan dengan lancar.

"Kita masih ada 5 hari lagi sampai dengan tanggal 1 Mei 2023 nanti untuk menjaga kelancaran arus balik. Karena masih ada Lebaran Kupat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang jatuh di hari Minggu (30/4) nanti, maka kecenderungannya masyarakat akan melakukan perjalanan balik di hari Minggu atau Senin depan," ujar Menhub.

Pada kesempatan itu, Kakorlantas Polri Firman Santyabudi mengatakan rekayasa lalu lintas akan terus dilakukakan sampai akhir pekan.

"Rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, serta rekayasa lainnya masih akan terus dilakukan sampai akhir pekan, dengan tetap melihat situasi dan kondisi lapangan (situasional)," jelasnya.

(Tribunnews.com/Abdillah Awang, Tribunlampungselatan.com/Dominius Desmatri Barus)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan