Selasa, 2 September 2025

Kapal Ferry Terbakar di Perairan Merak

Korban Kebakaran KMP Royce 1: 22 Orang Dirawat, 3 di Antaranya Alami Patah Tulang dan Sesak Napas

KMP Royce 1 terbakar di Perairan Merak, sebanyak 22 penumpang kapal Royce 1 tengah menjalani perawatan medis.

Instagram @info.banten
Insiden kebakaran terjadi terhadap KMP Royce 1 di Laut Merak pada Sabtu (6/5/2023), sebanyak 22 penumpang kapal Royce 1 tengah menjalani perawatan medis. 

TRIBUNNEWS.COM  - Berdasarkan data dari Basarnas Banten, jumlah jumlah penumpang yang berhasil dievakuasi dari Kapal Ferry KMP Royce 1 yang terbakar di Perairan Merak pada Sabtu (6/5/2023), ada sebanyak 456 orang.

Diwartakan TribunBanten.com sebelumnya, korban seluruhnya telah dievakuasi pascakebakaran terjadi.

Untuk diketahui, data jumlah penumpang di KMP Royce 1 ini, berbeda dengan manifest.

Berdasarkan data yang diperoleh dari aparat Polda Banten, sesuai manifest, ada sebanyak 140 penumpang di KMP Royce 1.

Mereka terdiri dari lima pejalan kaki dan 135 penumpang dalam kendaraan.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Heriyanto menjelaskan lima pejalan kaki itu terdiri dari dua laki-laki dan tiga perempuan.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Merak, Api Diduga dari Sebuah Mobil

Sementara itu, jumlah penumpang dalam kendaraan terdiri dari laki-laki dewasa 108 orang dan perempuan dewasa 21 orang.

Serta anak laki-laki lima dan satu anak perempuan.

Jumlah kendaraan di dalam KMP Royce 1 sebanyak 79 unit.

Terdiri dari kendaraan golongan II 13 unit, golongan IV A 27 unit, golongan IV B 1 unit, golongan V A 3 unit.

Lalu golongan V B 3 unit, golongan VI A 7 unit, golongan VI B 13 unit, golongan VII 9 unit dan golongan VIII 3 unit.

Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar, Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli KPLP Lakukan Evakuasi

22 Orang Butuh Perawatan Medis

Sebanyak 22 penumpang kapal Royce 1 tengah menjalani perawatan medis.

Dikabarkan Kepala Puskesmas Pulo Merak dr Isnayati, ke 22 orang tersebut sebagian mendapatkan penanganan pertama di ruang tunggu Pelabuhan Merak.

Penumpang yang sakit, kata Isnayati, rata-rata mengalami syok.

"Dibawa ke Puskesmas ada lima orang, tapi yang tiga mau dirujuk ke RS Krakatau Steel," kata dr Isnayati dikutip dari TribunBanten.com, Sabtu (6/5/2023).

Mereka yang dilarikan ke RS Krakatau Steel mengalami patah tulang dan sesak napas.

"Ada satu yang patah tulang, yang dua sesak napas."

"Karena (mereka) saling sikut gitu pas proses evakuasi," jelas Isnayati.

Dari hasil identifikasi sementara, lanjut Isnayati, tidak ada penambahan korban dalam insiden ini.

"Kemungkinan tidak ada korban lagi, kita juga masih terus melakukan pemeriksaan ke yang lain," ujar Isnayati.

Baca juga: Selama Masa Satgas RAFI, 302 Kapal Kargo Pertamina Distribusikan Energi Melalui Jalur Laut

Evakuasi Libatkan 6 Kapal Patroli

Proses evakuasi para korban kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 ini melibatkan dua kapal patroli Kementerian Perhubungan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP. 333 dan KNP. 530 milik Kantor KSOP Kelas I Banten.

“Kita kerahkan Kapal Patroli KPLP KNP. 333 dan KN. 530 membantu proses evakuasi penumpang dan SAR yang ada di atas kapal dan yang sudah berada di dalam sekoci penyelamat,” ujar Direktur KPLP Rivolindo, Minggu (7/5/2023).

Sebelumnya, satu kapal juga dikerahkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha untuk mengamankan kapal KMP Royce 1 yang terbakar.

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP. 333 dan KNP. 530 milik Kantor KSOP Kelas I Banten untuk melakukan tindakan evakuasi penumpang dan penyelamatan atau SAR dari KMP Royce 1 yang terbakar
Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) KNP. 333 dan KNP. 530 milik Kantor KSOP Kelas I Banten untuk melakukan tindakan evakuasi penumpang dan penyelamatan atau SAR dari KMP Royce 1 yang terbakar (Istimewa)

Adapun kapal yang dikerahkan yakni Kapal Patroli KPLP Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok KNP. 206.

“KNP. 206 saat ini masih berada di lokasi kapal terbakar, bersama kapal dari Basarnas sedang mengamankan kapal yang terbakar tersebut,” jelas Rivolindo.

Sebanyak tiga kapal patroli juga disiapkan untuk membawa bantuan untuk mengevakuasi kapal KMP Royce 1.

“Sementara kru kapal patroli KPLP lainnya seperti KNP. 201, KNP. 204 dan KNP. 205 yang berada di Bojonegara Banten melaksanakan bantuan evakuasi di dermaga bersama tim terpadu lainnya seperti KSOP, TNI/Polri, Basarnas, Pelindo dan Kesehatan Pemda setempat,” kata Rivolindo.

Rivolindo mengapresiasi informasi cepat dari Vessel Traffic Service (VTS) Merak dan juga para petugas KPLP yang bertindak cepat melakukan evakuasi dan melakukan pengamanan terhadap kapal yang terbakar.

“Apresiasi saya sampaikan kepada petugas VTS dan KPLP yang bertugas yang telah bekerja dengan sigap dan baik dan juga berkat koordinasi yang baik dengan tim evakuasi lainnya sehingga proses evakuasi dapat berjalan baik,” ungkap Rivolindo.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunBanten.com/Glery Lazuardi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan