Kamis, 18 September 2025

Pilpres 2024

Bukan AHY Atau Khofifah, Anies Diprediksi Akan Gandeng Yenny Wahid Jadi Cawapres

Yenny Wahid lebih dipilih sebagai cawapres Anies di Pilpres 2024 setelah melalui perdebatan alot dan akan diumumkan sepulang Anies dari ibadah haji.

Editor: Choirul Arifin
SURYA/PURWANTO
Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid putri sulung Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyapa warga saat peresmian nama Jalan KH Abdurrahman Wahid di wilayah Desa Penarukan hingga Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/2/2023). Nama Yenny Wahid kini menyodok sebagai kandidat kuat calon wakil Presiden pendamping Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan di Pilpres 2024. SURYA/PURWANTO 

“Sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan,” ujarnya.

Sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.

Anies Baswedan bertolak ke Tanah Suci pada 22 Juni 2023.

Informasi rencana pengumuman sosok bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf. Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP.

“Sepulang dari haji, Insyaallah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Menurut dia, Anies sudah meminta agenda atau kegiatan selama satu bulan ke depan dibahas. Tim 8 KPP sepenuhnya menyerahkan pemilihan nama cawapres ke mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Tim 8 sudah jumpa Pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji. Dan Tim Delapan yang mewakili tiga partai alhamdulillah solid," ujarnya.

Reaksi Partai Demokrat

Menanggapi hal ini, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat , Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Nasdem mematuhi perjanjian KPP.

Bagi Demokrat, kata Herzaky, persoalan cawapres Anies sudah selesai dan sudah menandatangani piagam.

“Sudah kita serahkan (penentuan bakal cawapres) pada Mas Anies. Sudah clear, kita dukung,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Herzaky mengingatkan semua pihak internal KPP menghormati keputusan Anies yang sampai saat ini telah menyimpan satu nama cawapres. Hanya saja, sosoknya belum diumumkan ke publik.

Ia juga meminta Anies tetap memiliki keleluasaan memilih pasangannya dalam menghadapi Pilpres 2024.

“Kalau Mas Anies sudah memilih, janganlah diganggu-ganggu, jangan dijegal-jegal, jangan diotak-atik. Biarkan Mas Anies dong,” tutur Herzaky.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan