Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

Surya Paloh Dikabarkan Bertemu Presiden Jokowi Selama Satu Jam di Istana Hari Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana, Senin (17/7/2023) ini.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana, Senin (17/7/2023) ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai nasDem Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana, Senin (17/7/2023) ini.

Hal tersebut dibenarkan Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri atau Gus Choi.

Dia membenarkan kedua tokoh itu melakukan pertemuan pada hari ini.

"Insyaallah benar," kata Gus Choi saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Adapun pertemuan Jokowi dan Surya Paloh pun berlangsung selama satu jam di Istana.

Kedatangan Paloh untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi.

Gus Choi menyatakan pihaknya tidak mengetahui secara rinci mengenai materi pembicaraan antara Jokowi dan Paloh.

"Belum tahu (pembicaraan) infonya," ujarnya.

Baca juga: PDIP Hormati Keputusan Jokowi Lantik Budi Arie Jadi Menkominfo: Dia Sudah Bantu Memenangkan Presiden

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan setelah presiden melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate.

Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo di Istana Negara, Senin (17/7/2023) pagi.

Jokowi pun mengungkap alasan dirinya menunjuk Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo.

Jokowi mengatakan dirinya memiliki waktu yang sangat pendek di sisa masa jabatannya sebagai presiden.

Karena itu, ia ingin masalah prioritas di Kemenkoinfo dapat diselesaikan dengan cepat.

Baca juga: Golkar Sindir Balik Surya Paloh Soal Kritik Revolusi Mental Presiden Jokowi Belum Jadi Kenyataan

"Kita ini hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Senin, (17/7/2023).

Penyelesaian yang dimaksud selain masalah hukum yakni masalah pembangunan tower atau menara BTS. 

Hal itu karena menyangkut layanan komunikasi masyarakat di daerah terdepan atau terluar.

"Penyelesaian hukum silahkan berjalan, kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daersh terdepan dan tertinggal," kata Jokowi.

Jangan sampai kata Jokowi, pembangunan BTS menjadi terbengkalai karena adanya masalah hukum.

Karena itu, Menkominfo yang baru diharapkan dapat segera menyelesaikan pembangunan BTS.

"Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS-nya juga terbengkalai ini yang saya nggak mau. ini tugas berada di situ," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan