Pandu Digital Bantu Masyarakat Adaptasi dengan Perkembangan Teknologi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat.

Pemprov Sumut bekerjasama dengan Kemenkominfo menggelar Literasi Digital maupun Seminar & Workshop Pembentukan Pandu Digital Indonesia.

"Kami berkomitmen bersama dengan Kadis Kominfo agar rekomendasi hasil dari acara ini dapat kami wujudkan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Asren Nasution melalui keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).

Asren menambahkan agar seluruh Kepala Sekolah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dapat mengikuti progam ini.

"Saya maunya seluruh kepala sekolah mengikuti program ini, kalau perlu kita pencar zonasinya. Ada yang di wilayah kepulauan, kita ke sana. kemudian ada juga yang di dataran tinggi," kata Asren.

Perwakilan dari Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo, Frida Aprilia mengharapkan kegiatan pembentukan pandu digital dapat menjadi manfaat bagi stakeholder pendidikan di Sumatera Utara.

Baca juga: Pentingnya Literasi Investasi Tekan Nilai Kerugian Masyarakat Capai Rp109 Triliun

"Pembentukan pandu digital di Sumatera Utara sekarang ini diharapkan dapat melahirkan pandu-pandu yang akan menjadi perwakilan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai teknologi digital sehingga masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini," tutur Frida.

Kegiatan Seminar & Workshop pembentukan Pandu Digital Indonesia di Kota Medan diikuti oleh lebih dari 160 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik di Sumatera Utara yang hadir secara langsung maupun daring dengan fokus SMK dan Perguruan Tinggi di wilayah Sumatera Utara.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga tahun 2024.