Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Yenny Wahid Ungkap Kedekatan dengan Anies Baswedan, Akui Sering Ngobrol: Dia Bekas Bos Saya

Yenny Wahid menyebut punya kedekatan dengan bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, mengaku sering berdiskusi bersama.

Fersianus Waku/Tribunnews.com
Putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (10/8/2023). - Yenny Wahid menyebut punya kedekatan dengan bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, mengaku sering berdiskusi bersama. 

TRIBUNNEWS.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid mengungkapkan dirinya memiliki kedekatan dengan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan.

Bahkan, Yenny Wahid mengaku sering berdiskusi bersama Anies Baswedan.

Terlebih keduanya pernah berada dalam satu institusi pendidikan bersama.

Yakni saat Yenny Wahid mengajar di Universitas Paramadina ketika Anies Baswedan menjadi rektor di universitas tersebut.

Hal itu diungkapkan Yenny Wahid dihadapan awak media setelah acara peluncuran buku tetralogi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

"Saya sama Mas Anies sering banget ngobrol, dari dulu (sudah ngobrol bersama karena) dia bekas bos saya," kata Yenny dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Yenny Wahid Cerita Kedekatannya dengan 3 Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto

Dalam kesempatan itu, Yenny Wahid menegaskan, bahwa Anies Baswedan cocok berpasangan dengan AHY dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

"Dari figur (mereka) memang yang paling cocok," ungkap Yenny Wahid.

Padahal belum lama ini, Yenny Wahid menyebut bahwa dirinya siap jika ada pihak yang meliriknya maju di Pilpres 2024.

Terlebih jika ditunjuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi salah satu capres.

Menurutnya, setiap orang yang masuk ke dunia politik harus bersedia menempati suatu jabatan, jika diminta oleh publik.

"Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik," kata Yenny Wahid di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Oleh sebab itu, Yenny Wahid pun menyatakan siap jika nantinya ditunjuk menjadi cawapres.

"Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap, harus bersedia. Tentunya harus menyiapkan diri," ujar Yenny Wahid.

Baca juga: Begini Respons Menohok Yenny Wahid, Wasekjen Demokrat Sebut Dirinya Tak Cocok di Koalisi Perubahan

Lebih lanjut, Yenny Wahid mengakui ada bakal capres yang sudah melakukan pendekatan dengannya.

Meski tak menyampaikan siapa orangnya, kata Yenny Wahid, menegaskan memang ada pihak yang tengah melakukan komunikasi kepada dirinya.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak."

"Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny Wahid.

Kendati demian, lanjut Yenny Wahid, masih banyak pertimbangan akan hal ini, apalagi di dunia politik.

"Tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan di sana. Jadi ada soal koalisi, ada soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua kan masih diramu semua saat ini," ujar Yenny Wahid.

Menurutnya, politik Indonesia masih terus bergerak dinamis hingga pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2024 mendatang.

Dengan kata lain, semua hal masih bisa berubah sampai waktu tersebut tiba.

"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," kata Yenny Wahid.

Baca juga: Wasekjen Demokrat Sebut Yenny Wahid Sosok Lengkap, Tapi Tak Cocok di Koalisi Perubahan

Yenny Wahid dan Ganjar Pranowo dideklarasikan PSI jadi pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Tangkap layar twitter @psi.id)
Yenny Wahid dan Ganjar Pranowo dideklarasikan PSI jadi pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024. (Tangkap layar twitter @psi.id) ((Tangkap layar twitter @psi.id))

Akui Dekat dengan 3 Capres

Yenny Wahid mengaku memiliki kedekatan khusus dengan beberapa bakal capres, di antaranya Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dengan Anies Baswedan, kata Yenny Wahid, ia memiliki kedekatan khusus karena memiliki sejarah panjang saat masih berkiprah di dunia pendidikan.

Saat itu, dirinya pernah ditawari Anies Baswedan menjadi dosen di Universitas Paramadina.

"Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor dan saya jadi salah satu dosen."

"Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," kata Yenny Wahid.

Sementara itu, kedekatannya dengan Ganjar Pranowo karena keduanya saling mengenal sebagai teman saat berada di komunitas yang sama.

"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama."

"Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi dia temannya Mas Ganjar, sebagaimana juga teman kami, teman main jadinya," ungkap Yenny.

Yenny Wahid menjelaskan bahwa dirinya juga mengenal bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, sang suami dulu pernah berkarier di Partai Gerindra.

"Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini."

"Tentunya komunikasi ini membahas kemungkinan-kemungkinan ke depan, titik kolaborasi seperti apa," jelas Yenny.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved