Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kala Jokowi Sentil Bacapres Pakai Fotonya di Baliho, PDIP Ikut Sindir, Prabowo: Nggak Apa-apa, Boleh

PDIP turut menyindir bakal calon presiden (bacapres) yang gunakan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kampanye.

Penulis: Jayanti TriUtami
TribunSolo.com/Andreas Chris
Baliho yang memerlihatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di salah satu sudut Kota Solo, Jawa Tengah. PDIP akhirnya buka suara usai Jokowi menyentil bacapres yang memanfaatkan fotonya untuk kampanye. 

TRIBUNNEWS.COM - PDIP bersuara usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil bakal calon presiden (bacapres) yang memanfaatkan fotonya untuk kampanye jelang Pilpres 2024.

Politisi PDIP, Andreas Hugo Pariera turut melayangkan sindiran untuk bacapres yang menggunakan foto Jokowi di baliho-baliho yang tersebar di berbagai daerah.

Ia meminta bacapres tak memanfaatkan kedekatan dengan Jokowi untuk menggalang suara.

"Buatlah programmu sendiri, sampaikannya pada rakyat, itu adalah pendidikan politik yang baik," ujar Andreas, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (18/8/2023).

"Jangan hanya menebeng legacy dari presiden kemudian itu dipakai sebagai alat kampanye."

Baca juga: Sosok di Balik Songkok yang Dipakai Jokowi saat Upacara HUT ke-78 RI, Abdi Dalem Keraton Solo

Baca juga: Jokowi Ingin Upacara HUT RI 2024 di IKN, Kini Pembangunan Sudah Capai 37 Persen

Sebagai informasi, sentilan itu disampaikan Jokowi saat pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI, Rabu (16/8/2023).

Selain menyentil soal fotonya di baliho, Jokowi juga sempat membahas  sebutan 'Pak Lurah' yang dialamatkan kepadanya.

"Kalau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang di mana-mana," ujar Jokowi.

"Saya harus ngomong apa adanya, saya ke provinsi A eh ada, ke kota B eh ada, ke kabupaten C ada juga, sampai ke tikungan desa saya lihat ada juga."

Meski melayangkan sindiran, Jokowi mengaku tak keberatan fotonya dimanfaatkan untuk kampanye bacapres jelang Pilpres 2024.

"Tapi bukan foto saya sendirian, ada foto di sebelahnya foto capres, ya saya kira enggak apa-apa," tukas Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023 di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (16/8/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023 di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (16/8/2023). (TV Parlemen/Setkab)

Baca juga: PDIP Sindir Capres Pakai Foto Jokowi untuk Kampanye: Jangan Cuma Nebeng Legasi

Sejumlah pihak menduga sindiran itu dilayangkan Jokowi untuk Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bacapres 2024, Prabowo Subianto.

Pasalnya baliho bergambar Prabowo dan Jokowi marak terpasang di sejumlah daerah.

Menanggapi hal itu, Prabowo memilih tak banyak bicara.

Sembari tersenyum tipis, Prabowo menyebut Jokowi tak keberatan dengan keberadaan baliho-baliho tersebut.

"Kan apa komentar Beliau terakhir? Enggak apa-apa, boleh aja," kata Prabowo singkat.

Kata Pengamat soal Sindiran Jokowi

Di sisi lain, Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai bahwa Presiden Jokowi akan marah jika fotonya digunakan kampanye oleh Anies Baswedan.

Diketahui dalam pidato di Sidang Tahunan MPR 2023, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa fotonya banyak beredar di berbagai daerah dipasangkan dengan capres tertentu.

Dalam pidatonya juga Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan hal itu.

"Kelihatannya kalau Anies memakai foto Jokowi pasti Jokowi akan marah kira-kira begitu. Karena Anies kan bukan kelompoknya karena Anies dianggap antitesa Jokowi dan capres oposisi," kata Ujang dihubungi Kamis (17/8/2023).

Baca juga: Jokowi: Indonesia Berpeluang Masuk Lima Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

Dikatakan Ujang jika kandidat capres lainnya selain Anies dianggap Jokowi bagian dari barisannya.

"Selama itu Prabowo dan Ganjar kelihatannya memang boleh, kerena bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi," jelasnya.

Adapun sebelumnya Presiden Jokowi berpidato di Sidang Tahunan MPR di gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

Jokowi mengungkapkan bahwa foto dirinya bersama Capres tertentu digunakan untuk berkampanye.

"Bahkan walau kampanye belum mulai, foto saya banyak dipasang dimana-mana. Saya ke Provinsi A eh ada, ke Kota B, eh ada, ke Kabupaten C ada. Sampai ke tikungan-tikungan di desa ada juga. Tapi, bukan foto saya sendirian. Ada yang di sebelahnya bareng capres. Ya ndak apa, boleh-boleh saja," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved