Anies Sebut Tak Ada Ahli Politik yang Memprediksi Dirinya Berduet dengan Cak Imin

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut, tak ada ahli atau pengamat politik di Indonesia yang memprediksi dirinya berduet dengan bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

Mulanya, Anies mengungkapkan sudah kenal lama dengan Cak Imin. Dan tak terbayangkan akhirnya bisa bekerja sama dengan Cak Imin di pilpres.

"Kita ini sudah kenalnya lama, berjuang bersama lama tapi tidak pernah membayangkan bahwa perjuangan yang dulu pernah kita lakukan itu tersambungkan lagi saat ini," kata Anies.

Ada pun Anies dan Cak Imin merupakan lulusan Universitas Gajah Mada (UGM).

Anies lulusan Fakultas Ekonomi sedangkan Cak Imin adalah Fisipol.

"Dan saya rasa tidak ada satu pun ahli politik di Indonesia, pengamat politik di Indonesia yang memprediksikan terjadinya perkawinan ini," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan duetnya bersama Cak Imin mengejutkan banyak pihak, termasuk dirinya.

Dia meyakini proses politik dirinya bersama Cak Imin di luar nalar umum karena satupun pengamat yang bisa memprediksi. 

Baca juga: Anies dan Muhaimin Tiba di Pondok Pesantren Al Raudhah Sumenep: Bertemu Ulama dan Warga NU

"Dan karena itu kami yakin bahwa ini adalah jalan baru yang Allah bukakan kepada kita semua," ucapnya.

"Jadi kami membayangkan perjalanan ke depan ini tidak mudah. Perjalanan penuh tantangan karena itu kami berdua kembali ke Denanyar, kembali ke sini," pungkasnya.