Penangkapan Terduga Teroris
Jubir Densus 88 Ungkap AO Perintahkan Jaringannya Gagalkan Pemilu Lewat Aksi 'Amaliah'
Perintah itu kata Aswin, disampaikan AO kepada anggotanya lewat cara dan kemampuan anggotanya masing-masing.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan Abu Oemar (AO) selaku pimpinan kelompok teroris dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyusun rencana amaliah untuk upaya penggagalan Pemilu Serentak 2024.
Perintah itu kata Aswin, disampaikan AO kepada anggotanya lewat cara dan kemampuan anggotanya masing-masing.
"Dan memerintahkan atau menyampaikan ke seluruh anggotanya untuk dalam tanda kutip rencana amaliah, dengan cara semampunya masing-masing," kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (3/11/2023).
Aswin menuturkan AO hanya salah satu dari kelompok jaringan teroris yang berkeinginan menggagalkan pemilu.
"Ini salah satunya, kelompok AO ini dengan konteks pemilu ini mereka ingin menggagalkan itu," kata dia.
Sebagaimana diketahui, total sudah 42 orang terduga pelaku tindak pidana terorisme dari kelompok Abu Oemar (AO) yang ditangkap oleh Densus 88.
Dari 42 tersebut, 25 ditangkap di Jawa Barat, 11 di DKI Jakarta, dan 6 di Sulawesi Tengah.
Adapun Kelompok Abu Oemar ini disebut-sebut terafiliasi dengan JAD, dekat kepada Kelompok Negara Islam Indonesia (NII), dan kerap mendukung Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Teranyar, Densus 88 menangkap 2 terduga teroris berinisial AH dan DAM dari jaringan JAD pimpinan AO. Keduanya ditangkap di Provinsi Jawa Barat.
Aswin menerangkan berdasarkan pengungkapan kasus-kasus terorisme terdahulu, para pelaku rerata menggunakan bahan rumahan dalam rangkaian pembuatan bahan peledak.
Salah satu yang dicontohkan adalah penggunaan pembersih lantai.
"Beberapa tutorial yang mungkin dalam pengungkapan kasus-kasus sebelumnya yang pernah kami jelaskan, bahwa tutorial yang mereka kirim dalam rangkaian pembuatan bahan peledak itu adalah rata-rata menggunakan bahan rumahan," ungkap dia.
Penangkapan Terduga Teroris
Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus di Rumpin Bogor: Penjual Ikan Hias, Baru Pindah 6 Bulan |
---|
Ibunda Terduga Teroris di Gowa: Anak Saya Guru Mengaji di Pondok, Sejak Kecil Sudah Jadi Santri |
---|
Remaja Terduga Teroris Afiliasi ISIS Ditangkap di Gowa, Aktif Sebar Propaganda Lewat WhatsApp |
---|
Sosok MAS Terduga Teroris Ditangkap di Gowa, Masih Bocah SMA, Ibu Kaget Anaknya Dibawa Densus 88 |
---|
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Halmahera Tengah, Terlibat Insiden Bom Panci Bandung |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.