Sabtu, 30 Agustus 2025

Pusat Data Nasional

BSSN Akui Belum Deteksi Peretas PDNS: Baru Menemukan Indikasi-indikasi

BSSN mengakui pihaknya belum mendeteksi peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengakui pihaknya belum mendeteksi peretas Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Tentunya untuk pelakunya ini belum bisa (terdeteksi) pak," kata Hinsa saat menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Hinsa mengatakan, BSSN baru menemukan indikasi-indikasi yang nantinya akan dikembangkan lagi.

"Kita baru menemukan indikasi-indikasi yang nanti dari indikasi ini kita olah untuk menemukan si (peretas)," ujarnya.

Baca juga: Kepala BSSN Ungkap Hanya 2 Persen Data PDNS Surabaya yang Bisa Dibackup dari Serangan Ransomware

Dalam rapat, dia juga melaporkan bahwa Indonesia sedang menjalin kerja sama dengan negara-negara lain terkait pengamanan siber.

"Kita sudah melakukan kerja sama dengan 10 negara MoU kaitannya dengan keamanan siber," ungkap Hinsa.

Baca juga: PDNS 2 Diserang Ransomware, Kominfo Batal Blokir Aplikasi X, Pilih Takedown Konten Pornografi

Meski demikian, Hinsa menjelaskan bahwa saat ini tim forensik digital BSSN sedang bekerja untuk mendeteksi pelakunya.

"Karena ini masih dalam proses forensik ini kita tunggu dulu yang hasil dari tim kita ini baru nanti kuta koordinasikan bagaimana bentuk kerja sama," tuturnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan