Mayat dalam Koper di Ngawi
Identitas Mayat dalam Koper di Ngawi: Uswatun Khasanah, Sales Kosmetik Asal Blitar, Punya 2 Anak
Uswatun Khasanah sehiari-hari bekerja sebagai sales kosmetik, ia meninggalkan dua orang anak yang masih kecil di Blitar
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung mengatakan, keluarga membenarkan korban adalah anggota keluarganya.
"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Punjung, Jumat (24/1/2025).
Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengatakan korban memang bekerja di Tulungagung dan pulang menemui anak-anaknya di Blitar.
"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujar Nur Khalim, Jumat.
Dari penjelasan keluarga, korban sempat pulang ke Blitar sekitar lima hari lalu, Minggu (19/1/2024).
"Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," lanjut Nur Khalim.
Nur Khalim mengaku dirinya jarang bertemu korban.
Pasalnya, ia tidak tinggal serumah dengan korban.
Rumah yang ditinggali Nur Khalim berbeda dengan rumah nenek korban, meskipun satu kecamatan.
Ia mengetahui kabar kematian putrinya Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," jelas Nur Khalim.
Kronologi Penemuan Korban
Diketahui, jasad korban ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi.
Penemuan berawal saat warga melihat sebuah paket terbungkus rapi di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis pukul 09.00 WIB.
Warga yang curiga lantas melaporkan temuan tersebut ke aparat kepolisian.
“(Warga yang menemukan)merasa penasaran akhirnya coba didekati."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.