Rabu, 20 Agustus 2025

Aksi Indonesia Gelap

Aksi Tiarap dan Lempar Kotoran Sapi Warnai Panasnya Demo Mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran

Protes mahasiswa terhadap kebijakan efisiensi anggaran: tiarap di jalan dan lempar kotoran sapi jadi bentuk ketidakpuasan.

|
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah/SuryaMalang/Benni Indo/Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
DEMO EFISIENSI ANGGARAN - Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar ribuan mahasiswa berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Selain membakar ban dan spanduk, massa aksi juga membakar bendera Partai Gerindra serta foto Mayor Teddy, yang belakangan menjadi sorotan. Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang membakar foto Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat menggelar aksi di DPRD Kota Malang, Selasa (18/2/2025). Mereka menuntut agar pemerintah mencabut kebijakan efisiensi yang dinilai tidak tepat sasaran. Massa juga lakukan aksi teatrikal di depan Balai Kota Malang dan DPRD Kota Malang, Selasa (18/2/2025). Teatrikal tiarap itu menunjukan kondisi masyarakat yang terpuruk saat ini akibat kebijakan pemerintah. Mahasiswa melempar kotoran sapi di gerbang Kantor Gubernur Jateng dalam aksi unjuk rasa pada, Selasa (18/2/2025). Kotoran dianggap sebagai simbol kebijakan pemerintah akhir-akhir ini. Ragam Demo mahasiswa Tolak Efisiensi Anggaran: Poster Foto Prabowo, Gibran dan Mayor Teddy Dibakar, Aksi Tiarap dan Lempar Kotoran Sapi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa di berbagai kota besar Indonesia mulai menggelar demonstrasi menolak kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Aksi ini pertama kali dilakukan di Jakarta dengan tema "Indonesia Gelap", dan kemudian menyebar ke Semarang, Jawa Tengah, serta Malang, Jawa Timur.

Di Jakarta, ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, pada Senin, 17 Februari 2025.

Dalam aksi tersebut, massa membakar ban, spanduk, bendera Partai Gerindra, serta foto Teddy Indra Wijaya, seorang sosok yang menjadi sorotan publik.

Pembakaran ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah, khususnya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kelangkaan Gas LPG 3 Kg.

Koordinator BEM Seluruh Indonesia (BEM SI), Herianto, menjelaskan bahwa tema "Indonesia Gelap" diangkat karena mahasiswa merasa bahwa kebijakan pemerintah saat ini kurang transparan. "Kebijakan-kebijakan hari ini selalu dikeluarkan dan dijanjikan gelap tanpa ada terangnya," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah sering berbicara tentang cita-cita "Indonesia Emas 2045", tetapi kebijakan yang ada justru tidak berpihak kepada generasi muda.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Demo Mahasiswa Bentuk Kekagetan Terhadap Pengetatan Birokrasi Era Prabowo

Para mahasiswa dalam aksi ini mengajukan lima tuntutan utama, antara lain:

1. Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menetapkan pemangkasan anggaran.

2. Menghapus pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang.

3. Mencairkan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh.

4. Mengevaluasi total program MBG dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

5. Menghentikan pembuatan kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

DEMO MAHASISWA - Ribuan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (17/2/2025). Mereka berkumpul untuk melakukan aksi demo bertajuk Indonesia Gelap. Tribunnews/Mario Christian Sumampow 
DEMO MAHASISWA - Ribuan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (17/2/2025). Mereka berkumpul untuk melakukan aksi demo bertajuk Indonesia Gelap. Tribunnews/Mario Christian Sumampow  (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Di Malang, aksi mahasiswa juga berlangsung memanas.

Pada Selasa, 18 Februari 2025, mereka membakar foto Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di depan kantor DPRD Kota Malang.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan