Senin, 11 Agustus 2025

Teror Kepala Babi

Teror Sabtu Dini Hari: Pos Lantas Makassar Dilempar Bom Molotov, Kantor Tempo Terima 6 Bangkai Tikus

Sabtu dini hari, Pos Lantas Makassar Dilempar Bom Molotov dan kantor Tempo dapat kiriman 6 bangkai tikus.

TribunTimur.com/Muslimin Emba/ist/Tribunnews.com/HO
TEROR SABTU - Bekas kobaran molotov di Pos Lalu Lintas 705 pertigaan Jl Sultan Alauddin -AP Pettarani, Makassar, Sabtu (22/3/2025). Belum diketahui siapa pelakunya. Kantor Tempo di Jakarta mendapatkan teror berupa kiriman paket berisi kepala babi dari orang tak dikenal pada Kamis (19/3/2025). Ilustrasi tikus. Aksi teror tehadap kantor redaksi Tempo berlanjut, kali ini berupa kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya sudah dipenggal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (22/3/2025) aksi teror terjadi di dua lokasi terpisah.

Pertama teror terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, teror pelemparan molotov itu menyasar Pos Lalu Lantas pertigaan Jl Sultan Alauddin - AP Pettarani, Sabtu (22/3/2025) pukul 01.30 Wita.

Kedua teror terjadi di kantor redaksi Tempo. Kali ini berupa kiriman kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal.

Bangkai tikus itu ditemukan petugas kebersihan kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.

Saat dibuka didapati ada enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo.

Baca juga: Tempo Diteror Kepala Babi hingga Bangkai Tikus, Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers di Indonesia

Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. 

Hingga kini pelaku teror di Pos Lalu Lantas pertigaan Jl Sultan Alauddin - AP Pettarani Makasaar dan teror kepala babi serta bangkai tikus belum diketahui identitasnya.

 

Pos Lantas Pertigaan AP Pettarani-Sultan Alauddin Makassar Dilempari Bom Molotov

Teror bom molotov kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, teror pelemparan molotov itu menyasar Pos Lalu Lantas pertigaan Jl Sultan Alauddin - AP Pettarani, Sabtu (22/3/2025).

Informasi yang diperoleh, aksi pelemparan molotov itu terjadi sekitar pukul 01.30 Wita.

Pantauan tribun di lokasi, bekas kobaran api dari letupan molotov itu masih terlihat di lokasi.

Tepatnya, tembok sisi kiri dekat atap jika dilihat dari arah Pasar Pa'baeng-baeng.

Asap hitam yang menempel di tembok itu, jelas terlihat lantaran pos lantas ini didominasi warna putih biru.

kolase foto ilustrasi bom molotov
BOM MOLOTOV - Kolase foto ilustrasi bom molotov.   Teror bom molotov kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini, teror pelemparan molotov itu menyasar Pos Lalu Lantas pertigaan Jl Sultan Alauddin - AP Pettarani, Sabtu (22/3/2025).
(ist)

Sejumlah personel Tim Jatanras Polrestabes Makassar pun dikerahkan ke Pos bersandi 705 tersebut.

Dipimpin AKP Hamka, Tim Jatanras melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi di lokasi.

"Iya ada bekas tersulut api, karena ini bangunan tembok. Sementara kita masih dalam penyelidikan," kata AKP Hamka ditemui di lokasi.

Selain itu, lanjut Hamka, pihaknya juga menemukan adanya serpihan botol di lokasi kejadian.

"Iya ada serpihan botol kita temukan, ini sementara kita selidiki," ujarnya.

Hingga kini, belum diketahui peleku pelemparan bom molotov.

Sekedar diketahui, aksi pelemparan molotov ke pos lantas di Kota Makassar, bukan kali pertama terjadi.

Catatan Tribun-Timur, pada Desember 2020, pos lantas di Kota Makassar juga dilempari molotov oleh orang tidak dikenal.

Pos lantas itu berlokasi di perempatan Jl AP Pettarani -Urip Sumoharjo tepat di samping Fly Over.

Saat kejadian, Kapolrestabes Makassar kala itu, adalah Kombes Pol Witnu Urip Laksana.

 

Setelah Kepala Babi, Kantor Redaksi Tempo Diteror 6 Bangkai Tikus Dipenggal

Aksi teror terhadap kantor redaksi Tempo berlanjut, kali ini berupa kiriman kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal.

Dalam keterangan resmi yang diterima, bangkai tikus itu ditemukan petugas kebersihan kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.

Saat dibuka didapati ada enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.

Petugas kebersihan Tempo mulanya menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. 

Bentuk kotak itu sedikit penyok. 

Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. 

Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.

TEROR KEPALA BABI - Situasi kantor Tempo usai mendapat teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis inisial FCR, Jumat (21/3/2025). Pihak kepolisian disebut sudah melakukan cek TKP perihal aksi teror tersebut.
TEROR KEPALA BABI - Situasi kantor Tempo usai mendapat teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis inisial FCR, Jumat (21/3/2025). Pihak kepolisian disebut sudah melakukan cek TKP perihal aksi teror tersebut. (Tribunnews.com/ Reynas Abdila)

Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. 

Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang dialamatkan kepada jurnalis mereka berinisial FCR.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo

Musababnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman di media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. 

Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. 

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini," ucapnya dalam keterangan.

Pada Jumat (21/3/2025) Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi

Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. 

TEROR KEPALA BABI - Kantor Tempo di Jakarta mendapatkan teror berupa kiriman paket berisi kepala babi dari orang tak dikenal pada Kamis (19/3/2025). Paket tersebut ditujukan untuk wartawan Tempo yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.
TEROR KEPALA BABI - Kantor Tempo di Jakarta mendapatkan teror berupa kiriman paket berisi kepala babi dari orang tak dikenal pada Kamis (19/3/2025). Paket tersebut ditujukan untuk wartawan Tempo yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica. (Tribunnews.com/Handout)

 

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Usut Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kiriman teror berupa kepala babi dan bangkai tikus yang ditujukan ke kantor redaksi Tempo.

Kapolri telah memerintahkan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Terkait peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri di Masjid Raya Medan, Sumatera Utara, Sabtu (22/3/2025).

Polri berkomitmen memberikan penanganan terbaik terhadap kasus tersebut.

"Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut," ucap Kapolri.

(tribun network/thf/TribunTimur.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan