Menteri PPPA: Kekerasan Perempuan dan Anak Seringkali Akibat Penggunaan Ponsel Tak Terkendali
Kekerasan terhadap anak dan perempuan kerap terjadi akibat penggunaan ponsel, orangtua diminta kontrol penggunaan gadget pada anak
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meminta agar para ibu mengontrol penggunaan gadget anak mereka.
Menurutnya, kekerasan terhadap anak dan perempuan kerap terjadi akibat penggunaan ponsel.
"Kekerasan terhadap perempuan dan anak seringkali berakar dari penggunaan ponsel yang tidak terkendali," kata Arifah melalui keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
Hal ini disampaikan Arifah pada acara "Berbagi Kasih Santunan Dhuafa dan Yatim Piatu" di Masjid Baiturrahman, Jakarta.
Arifah mengatakan para ibu harus terus mengawasi anak-anak dalam penggunaan ponsel.
Paparan konten negatif pada media sosial, menurut Arifah, dapat berpengaruh buruk kepada anak.
"Ibu-ibu harus lebih bijak dalam mengawasi penggunaan ponsel oleh anak-anak. Hal ini bertujuan agar anak-anak tidak terpapar hal-hal yang tidak baik melalui media sosial atau konten digital,” katanya.
Baca juga: LPSK Beri Perlindungan ke 11 Pemohon Terkait Kasus Kekerasan Anak di Daycare Depok
Dalam kesempatan tersebut, Arifah menegaskan KemenPPPA selalu berupaya untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam menguatkan perempuan dan melindungi anak-anak Indonesia.
"Untuk menguatkan perempuan Indonesia dan melindungi anak-anak Indonesia, kita tidak bisa bekerja sendiri," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.