Lebaran 2025
Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaan Niat Imam dan Makmum
Inilah tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaan niat untuk Imam atau Makmum, dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaan niat untuk Imam atau Makmum.
Sholat Idul Fitri atau sholat Ied adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau hari-H Lebaran 2025.
Dalam melaksanakan sholat Idul Fitri, terdapat tata cara tersendiri berbeda dengan sholat wajib 5 waktu.
Hukum sholat Idul Fitri adalah sunnah, boleh dikerjakan sendirian ataupun sebaiknya dilakukan berjama'ah.
Sementara waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri yakni pada 1 Syawal dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah resmi menetapkan 1 Syawal 1446 H/2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Selengkapnya simak tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaan niatnya, melansir Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaan Niat Imam-Makmum.
1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Membaca niat sholat Idul Fitri.
-
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Baca juga: Mau Libur Lebaran Sambil Nikmati Wisata Kapal Pesiar, Kini Ada di Jakarta, Ini Jadwalnya
Artinya: Saya niat salat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
-
Niat Sholat Idul Fitri sebagai Makmum
Latin:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan ‘iidil fithri rak’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
4. Kemudian, membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca Doa Iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surat al-Fatihah, dan diteruskan membaca surat pendek yang dihafal dari Alquran.
Disunnahkan membaca surat Qaf atau surat al-A'laa.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca secara pelan (sirr):
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek yang dihafal, disunnahkan surat al-Ghasyiyah.
11. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyyat dan diakhiri salam.
12. Setelah salam, umat Islam disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.