Dua Kasus WNA Mengamuk di Indonesia: Bali dan Kalibata Jakarta, Sama-sama dalam Kondisi Mabuk Berat
Meski terjadi di dua tempat berbeda, ada kemiripan pada kedua kasus ini: Pelakunya sama-sama dalam kondisi mabuk berat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua insiden melibatkan warga negara asing (WNA) yang mengamuk di lokasi berbeda di Indonesia, yakni di Apartemen Kalibata City, Jakarta dan sebuah klinik di Bali, menjadi sorotan publik setelah video kejadian viral di media sosial.
Meski terjadi di dua tempat berbeda, ada kemiripan pada kedua kasus ini: Pelakunya sama-sama dalam kondisi mabuk berat.
Berulah di Kalibata City
Kasus terbaru terjadi pada 21 April 2025, ketika Hilman Luthfi, seorang WNA asal Nigeria berusia 31 tahun, berulah di Apartemen Kalibata City.
Dalam video yang beredar, Luthfi terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.
Ia menyiramkan minyak goreng ke tubuhnya dan berusaha mendekati kerumunan warga, yang membuat mereka ketakutan.
Selain itu, ia juga merusak beberapa stand makanan menggunakan kursi.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan bahwa aksi Luthfi dipicu oleh masalah rumah tangga dengan istrinya.
WNA itu tinggal di apartemen tersebut bersama istri dan anak-anaknya masih kecil.
Hilman Luthfi dikenal sebagai sosok yang tempramen dan sering mengamuk serta mengganggu tetangga sekitar di Kalibata City.
Saat insiden terjadi, Kompol Mansur menuturkan Luthfi dalam kondisi mabuk dan hendak melempar kedua anaknya.
Beruntung, polisi sigap untuk menyelamatkan anak tersebut dengan merebutnya dari tangan pelaku.
Setelah itu, Mansur menuturkan WNA tersebut kabur ke supermarket dan berujung mengguyurkan minyak goreng ke badannya sendiri.
Dia mengatakan alasan WNA tersebut mengguyurkan minyak goreng agar badannya licin sehingga sulit untuk diamankan polisi.
"Setelah itu dia kabur. Mau kita amankan juga dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar, dia mandi minyak supaya badannya licin," ungkap Mansur. Mansur menuturkan WNA tersebut mengalami luka lantaran saat hendak kabur sempat terjatuh.
Setelah itu, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan.
"Menurut keterangan istrinya mabuk berat. Tadi saya sempat tanya sebelum terjadi, saya tanya dulu kan. Dia teriak-teriak terus. Ternyata mabuk berat," kata Mansur. Di sisi lain, Mansur mengatakan WNA tersebut memiliki izin untuk tinggal di Indonesia.
Bule AS di Bali
Kasus sebelumnya yang terjadi di Bali melibatkan warga Amerika Serikat.
Ia mengamuk di sebuah klinik di Badung, Bali, menjadi sorotan viral di media sosial.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, pada Sabtu (12/4/2025).
Video ketika WNA itu mengamuk pun beredar viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, WNA itu merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam ruang perawatan.
Pasien lain yang tengah menjalani perawatan pun harus dilarikan ke luar ruangan agar tidak menjadi sasaran amukan pria berkulit putih itu.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, mengungkapkan Mitchell mengaku berhalusinasi sedang berada di dunia lain saat berbuat onar di Klinik Nusa Medika. Selain mengamuk, bule berusia 27 tahun itu juga merusak sejumlah barang di klinik tersebut.
Laorens mengatakan jawaban nyeleneh itu diduga akibat efek narkotika yang dikonsumsi Mitchell. Terlebih, hasil tes urine menunjukkan pria AS itu positif mengonsumsi narkoba jenis THC dan kokain.
Menurut Laorens, Mitchel mengamuk sekitar 40 menit. Mitchell kemudian dibawa ke rumah sakit oleh pecalang dan polisi. Sesampainya di rumah sakit, Mitchell akhirnya mengakui kesalahannya. Ia pun memilih berdamai dengan pengelola klinik dan mengganti kerugian sebesar Rp 35 juta.
“Sudah dilunasi. Sudah diganti rugi oleh pelaku,” imbuh Laorens.
Mitchell dinyatakan melanggar Pasal 406 KUHP tentang Tindak Pidana Perusakan dan Pasal 75 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Ia dijadwalkan dideportasi dengan penerbangan langsung dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menuju AS,pada Senin (14/4/2025) malam.
Bima dan Eko Sudah Ketemu, Polisi Masih Cari 2 Sosok yang Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Kartu Layanan Gratis Transjakarta 2025 Sudah Dibagikan ke 6.685 Penerima, Ini Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Fadi Alaydrus: Merawat Diri Bukan Lagi Tabu bagi Pria |
![]() |
---|
Viral ASN Bali Diminta Donasi Berdasarkan Jabatan untuk Korban Banjir, Gubernur Bali Klarifikasi |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Purbaya Yudhi Sadewa, Gara-gara Keputusan Menkeu Era Sri Mulyani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.