Tanggal 17 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 3 Momen Peringatan
Tanggal 17 Mei 2025 memperingati hari besar nasional dan internasional, terdapat 3 momen peringatan spesial, berikut penjelasannya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pada bulan Mei terdapat beberapa perayaan momen penting.
Tanggal 17 Mei termasuk dalam daftar hari penting perayaan momen spesial.
17 Mei merupakan hari besar nasional perayaan Hari Buku Nasional sekaligus Hari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Selain itu, pada 17 Mei 2025 besok juga diperingati sebagai Hari Komunikasi Internasional.
Maka besok Sabtu (17/5/2025) akan menjadi hari perayaan 3 momen penting, yaitu Hari Buku Nasional, Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dan Hari Komunikasi Internasional.
Baca juga: Google Kalender Hapus Hari Peringatan Black History Month dan Pride Month
Hari Buku Nasional dan Hari Perpustakaan Nasional
- PERPUSNAS
Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional, sekaligus Hari Perpustakaan Nasional.
Kedua momen peringatan ini berkesinambungan satu sama lain.
Hari Buku Nasional ini tercetus setelah perayaan Hari Perpusnas.
Mengutip dari unida.ac.id, secara kelembagaan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989.
Disebutkan bahwa, Perpustakaan Nasional RI merupakan gabungan ketiga lembaga tersebut.
Sedangkan Perpustakaan Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan itu sendiri, diresmikan pada tanggal 17 Mei 1980 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0164/0/1980.
Tanggal 17 Mei inilah yang kemudian dijadikan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional (HUT Perpustakaan Nasional).
Baca juga: Panduan Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025, Digelar 20 Mei 2025
- HARBUKNAS
Setelah tercetusnya Hari Perpustakaan Nasional, kemudian muncul peringatan Hari Buku Nasional.
Dikutip dari donasibuku.kemdikbud.go.id, peringatan Hari Buku Nasional sudah diperingati sejak tahun 2002.
Peringatan Hari Buku Nasional ini dicetuskan oleh Menteri Pendidikan, Abdul Malik Fadjar, yang manjabat pada periode 2001-2004.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.