Haji
7 Hikmah Ibadah Haji dan Umrah, Dapat Balasan Surga hingga Melatih Kesabaran
Simak 7 hikmah melaksanakan ibadan haji dan umrah, mulai dari mendapat balasan surga hingga sarana menjadi pribadi yang lebih baik.
Penulis:
Nurkhasanah
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Haji dan umrah merupakan perjalanan spiritual yang sarat akan hikmah dan pelajaran hidup bagi setiap muslim yang menjalankannya.
Perlu diketahui, ibadah haji berbeda dengan umrah.
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan keamanan untuk sekali seumur hidup.
Ibadah haji hanya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Sedangkan umrah adalah ibadah yang sifatnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).
Umrah dapat dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu-waktu tertentu yang diharamkan.
Setiap rangkaian ibadah haji dan umrah memiliki makna tersendiri.
Lantas, apa hikmah melaksanakan ibadah haji dan umrah?
Hikmah Ibadah Haji dan Umrah
Mengutip laman Badan Pengelola Keuangan Haji, berikut ini 7 hikmah melaksanakan ibadah haji dan umrah:
1. Mengenang Sejarah Nabi Ibrahim dan Keluarganya
Salah satu hikmah dari ibadah haji adalah mengenang kisah Nabi Ibrahim AS, yang merupakan cerminan dari nilai kesabaran, keimanan, dan ketundukan kepada Allah SWT.
Baca juga: 8 Syarat Membuat Visa Haji Furoda, Daftar Dokumen dan Biaya Uang Muka
Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Nabi Ismail AS, membangun kembali Ka’bah sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
“Dan serulah manusia untuk berhaji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh." (Q.S. Al-Hajj/22: 27]
2. Pengampunan Dosa-dosa dan Mendapatkan Balasan Surga
Melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan sungguh-sungguh dapat menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa-dosa dan mendapatkan balasan surga.
Hal ini sebagaimana terungkap dalam sabda Nabi SAW:
“Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu umrah sampai umrah yang lain adalah sebagai penghapus dosa antara keduanya dan tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali jannah” (HR Bukhari dan Muslim, Bahjatun Nanzhirin no. 1275)
“Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa barangsiapa berhaji ke Baitullah ini karena Allah, tidak melakukan rafats dan fusuuq, niscaya ia kembali seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya” (HR Bukhari)
3. Melatih Kesabaran dan Ketahanan
Perjalanan ibadah haji dan umrah tidaklah mudah karena membutuhkan pengorbanan materi, waktu dan fisik.
Meski begitu, melalui perjalanan ini, umat Islam dapat belajar melatih kesabaran, ketahanan, dan keikhlasan dalam menjalani perintah yang diberikan oleh Allah SWT.
4. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Ibadah haji dan umrah juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dengan melaksanakan ibadah ini, umat Islam dapat merasakan kebesaran dan kekuasaan-Nya secara langsung.
5. Menumbuhkan Rasa Persaudaraan Umat Islam
Selama pelaksanaan ibadah haji dan umroh, umat Islam dari berbagai negara berkumpul di satu tempat untuk menyembah Allah SWT.
Hal ini menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan umat Islam di seluruh dunia.
6. Pengalaman Pencerahan Rohani
Ibadah haji dan umrah juga memberikan pengalaman pencerahan rohani bagi para jemaah.
Melalui ibadah ini, jemaah dapat merasakan kedekatan mereka dengan Allah SWT dan mendapatkan ketenangan batin yang luar biasa.
7. Sarana Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Para jemaah diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin taat kepada perintah Allah SWT pasca menunaikan ibadah haji maupun umrah.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.