Selasa, 23 September 2025

Idul Adha 2025

Makan Daging Berlebihan Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Simak Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban

Sejumlah tips sehat mengonsumsi daging kurban yang perlu diperhatikan oleh Anda agar tidak berlebihan mengonsumsinya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Freepik
ILUSTRASI DAGING KURBAN - Foto ini diambil dari Freepik pada Senin (2/6/2025) yang menampilkan ilustrasi daging kurban. Sejumlah tips sehat mengonsumsi daging kurban yang perlu diperhatikan oleh Anda agar tidak berlebihan mengonsumsinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah tips sehat mengonsumsi daging kurban.

Bagi Anda yang memiliki cukup banyak daging kurban, Anda harus memperhatikan cara yang tepat untuk mengonsumsinya.

Itu mengingat mengonsumsi daging secara berlebihan tanpa memperhatikan cara pengolahan yang tepat dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Daging kambing maupun sapi baik untuk kita konsumsi, hanya saja ada yang perlu kita perhatikan sebelumnya.

Tidak terkecuali dari berapa banyak yang kita konsumsi, jenis pemilihan dagingnya, cara mengolah, dan cara kita memasak.

Selengkapnya, berikut tips sehat mengonsumsi daging kurban sebagaimana dilansir laman rgrfm.tulungagung.go.id.

1. Pilih daging rendah lemak, hindari jeroan

Tan Shot Yen, seorang dokter dan ahli gizi, menyarankan masyarakat untuk memilih bagian daging yang rendah lemak seperti bagian sengkel dan menghindari bagian perut serta jeroan.

2. Masak daging hingga matang, hindari membakar

Masyarakat sebaiknya memasak daging hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri dan parasit.

Tan menjelaskan bahwa metode memasak juga berpengaruh besar terhadap kesehatan.

“Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng, sedangkan dibakar berisiko menghasilkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker,” jelasnya.

Baca juga: Kemensos Bagikan Daging Kurban: Bahagia Berbagi dan Rayakan Kebersamaan

3. Batasi porsi, seimbangkan dengan sayuran

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menekankan pentingnya pengendalian porsi makan daging kurban.

Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan jeroan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol dan asam urat.

Terapkan pola makan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur serta buah-buahan.

4. Simpan daging secara tepat

Setelah menerima daging kurban, masyarakat dianjurkan untuk menyimpannya dalam freezer dengan membagi dalam porsi kecil.

Ini akan menjaga kesegaran dan memudahkan pengolahan.

Menurut Tan, tidak semua daging harus dimasak sekaligus.

Simpan dengan cara dibagi per porsi dalam kantong plastik agar mudah digunakan kapan pun ketika dibutuhkan.

5. Hindari menghangatkan masakan bersantan

Masakan khas Idul Adha seperti rendang dan gulai memang lezat, tetapi berisiko tinggi jika dihangatkan berulang kali.

Jika masak dengan santan, usahakan sekali masak langsung habiskan.

Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santannya sudah tidak sehat.

6. Konsultasikan bila punya penyakit penyerta

Bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menyantap daging kurban.

Kemenkes menegaskan bahwa penyesuaian pola makan berdasarkan kondisi medis sangat penting guna mencegah komplikasi.

Dengan mengikuti panduan dari Kemenkes RI tersebut, masyarakat tetap bisa menikmati kelezatan daging kurban tanpa mengabaikan kesehatan.

Baca juga: Kemensos Bagikan Daging Kurban: Bahagia Berbagi dan Rayakan Kebersamaan

SIMPAN DAGING KURBAN - Gambar yang diambil dari Freepik pada Jumat (6/6/2025) yang menampilkan ilustrasi menyimpang daging kurban di kulkas.
SIMPAN DAGING KURBAN - Gambar yang diambil dari Freepik pada Jumat (6/6/2025) yang menampilkan ilustrasi menyimpang daging kurban di kulkas. (Freepik)

Dikutip dari rsprespira.jogjaprov.go.id, ada beberapa tips terkait cara mengolah daging kurban yakni:

  1. Pilih daging daging segar, dagingnya berwarna merah segar dan kenyal, daging tidak berlendir dan lembek, tidak berbau busuk;
  2. Sebelum dimasak, cucilah daging hingga bersih;
  3. Masak daging sampai matang sempurna. Hindari memasak daging setengah matang, karena memasak bila masih setengah matang masih terdapat bakteri ataupun virus yang menempel pada daging.

Semisal kita mempunyai daging tetapi tidak ingin segera dimasak, ada cara penyimpanan daging yang perlu diperhatikan yaitu:

  1. Ketika mempunyai daging segeralah disimpan dalam kulkas;
  2. Jika daging tidak ingin langsung dimasak, jangan dicuci dulu;
  3. Masukkan daging ke dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat;
  4. Apabila Anda akan memasak daging tersebut dalam 2-3 hari, simpan di bawah bagian kulkas;
  5. Jika berencana menyimpan daging dalam waktu lama, letakkan daging di dalam freezer;
  6. Ketahanan daging mentah saat disimpan dalam freezer adalah sekitar 3-4 bulan;
  7. Hindari mencairkan daging dengan suhu ruangan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Idul Adha 2025

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan