Talkshow Kacamata Hukum 21 Juli 2025: Insiden Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

TRIBUNNEWS.COM - Acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang digelar Jumat 18 Juli lalu menjadi sorotan publik setelah menelan korban jiwa.

Panggung hiburan rakyat yang menyajikan makan gratis itu digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, justru berujung duka akibat insiden desak-desakan saat warga hendak masuk ke kawasan pendopo. 

Peristiwa itu menewaskan tiga orang, yaitu dua warga sipil Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan salah satu anggota kepolisian Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Terkait dengan insiden ini, pihak pengantin juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga tiga korban tewas.

Event Organizer (EO) yang menyelenggarakan rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dinilai berpotensi menjadi tersangka.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman dan investigasi menyeluruh untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi internal, menunjukkan bahwa pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai prosedur standar (SOP) dan melibatkan 404 personel gabungan yang telah di-briefing dan ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari.

Mengenai kasus ini, lebih lanjut, kita akan bahas di Kacamata Hukum bersama narasumber kita yang telah hadir, Seorang Advokat dan Direktur Law Firm Pedang Keadilan & Partners, Zuhri Saifudin, S.H., M.H.

Link YouTube:

(Tribunnews.com)