Menag Nasaruddin Umar Beri Dukungan untuk Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Jambore Pramuka Muslim Dunia atau World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 yang rencananya akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur pada 9-14 September 2025 mendapat dukungan dari Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

Dukungan itu disampaikan Nasaruddin Umar saat menerima panitia WMSJ 2025 di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

WMSJ 2025 merupakan kegiatan jambore pramuka muslim dunia pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Target WMSJ 2025 diikuti 15.000 peserta, baik dari Indonesia maupun peserta internasional dari berbagai negara.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati satu abad Pondok Modern Darussalam Gontor, sebuah pesantren ternama yang telah berdiri sejak 1926 di Indonesia.

Panitia berencana menghadirkan pramuka dari setidaknya 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC).

WMSJ 2025 dilaksanakan dengan dukungan dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta World Islamic Union for Scouts and Youth.

“Semoga jambore dunia ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Gontor, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” ujar Nasaruddin dalam keterangan persnya, Rabu (23/7/2025).

Nasaruddin menekankan pentingnya peran anak muda dalam menentukan arah masa depan bangsa dan dunia Islam.

Melalui WMSJ 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi yang visioner dan berkontribusi pada pembangunan peradaban Islam modern.

“Kita semua bertanggung jawab menjadikan negeri ini sebagai bangsa penentu arah masa depan, trendsetter peradaban,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Baca juga: Kwarnas Gerakan Pramuka: Pendidikan Karakter dan Moral Jadi Pondasi Penting Membangun Bangsa

Nasaruddin juga mengapresiasi kiprah Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi inisiator WMSJ sekaligus memperingati 100 tahun pengabdiannya bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan.

“Selamat kepada keluarga besar Pondok Modern Gontor atas dedikasi 100 tahun yang luar biasa. Gontor telah memberi warna penting dalam pembangunan peradaban Islam dan kebangsaan Indonesia,” ucapnya.

Dukungan Pemprov Jakarta

WMSJ 2025 juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Ketua Panitia WMSJ 2025, Riza Azhari mengungkapkan terima kasih atas komitmen Pemprov DKI Jakarta mendukung acara ini.

"Kami sangat berterima kasih terhadap Pemprov DKI Jakarta yang memilik andil besar untuk kesuksesan acara ini. Hal ini menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk pengembangan pendidikan di bidang keagamaan, kepramukaan, dan kepemudaan," kata Riza.

Riza mengungkapkan keterlibatan Pemprov DKI Jakarta dalam perhelatan WMSJ menjadi bukti acara ini tidak hanya untuk segelintir kelompok, namun bersifat inklusif terhadap semua kelompok.

"Acara ini tidak hanya milik anak-anak pesantren atau kelompok tertentu, namun milik bangsa Indonesia, dan umat muslim dunia. Partisipasi Pemprov Jakarta menjadi bukti dukungan, bahwa pemerintah memikirkan warganya di bidang pendidikan dan kepramukaan," ungkapnya. 

Sementara itu mewakili Pemprov DKI Jakarta, Asisten Kesra Sekretariat Daerah, Ali Maulana Hakim, mengungkapkan pihaknya akan mendukung acara WMSJ 2025.

Pemerintah siap sepenuh hati dari hulu hingga hilir acara WMSJ ini.

Ali mengatakan, Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno selalu mendukung segala kegiatan yang bertemakan pendidikan dan pembinaan generasi muda. 

"InsyaAllah DKI akan selalu support karena Pak Gubernur selalu supporting untuk hal-hal terkait dengan pendidikan dan pembinaan generasi muda," kata Ali. 

Dirinya menuturkan jika Pemprov DKI Jakarta merasa terhormat atas kesediaan Jambore Pramuka Muslim Dunia untuk diadakan di pusat pemerintahan Indonesia tersebut.

Ali menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi untuk menyambut ribuan peserta.

 "Saya kira ini suatu hal yang baik, mudah-mudahan Jakarta nanti sebagai kota global yang berskala internasional, juga bervisi pada inklusivitas jadi kota yang milik semua," ujarnya.

(Tribunnews.com/Gilang P)