Sabtu, 16 Agustus 2025

Prada Lucky Namo Meninggal

Anggota DPR Desak Polisi Militer Ungkap Motif Kematian Prada Lucky

Polisi Militer TNI didesak ungkap motif dugaan penganiayaan oleh senior yang sebabkan tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nagekeo NTT.

(Kolase Facebook dan TikTok Lucky Namo)
TNI TEWAS DISIKSA SENIOR - Curhat Prada Lucky Namo Sebelum Tewas Disiksa Senior, Video Call Ibunya: Tolong Saya Dicambuk Dansi . Polisi Militer TNI didesak ungkap motif dugaan penganiayaan oleh senior yang sebabkan tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo anggota Batalyon Yon TP 834/WM Nagekeo, NTT. (Kolase Facebook dan TikTok Lucky Namo) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mendesak Polisi Militer TNI mengungkap motif dugaan penganiayaan oleh senior yang menyebabkan meninggalnya Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya minta ya kepada Polisi Militer, coba dikejar. Apa sih sebetulnya motifnya? Ceritanya seperti apa kasus itu. Kok sampai dibunuh?" kata TB Hasanuddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Sebanyak 20 orang prajurit TNI yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Salah satunya adalah seorang perwira.

TB Hasanuddin menyebut, meskipun mungkin para pelaku tidak berniat untuk membunuh, pengeroyokan secara ramai-ramai tetap dapat berakibat fatal.

Di berharap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Panglima Kodam di seluruh Indonesia dapat menyusun petunjuk yang mengatur hubungan senior dan junior di lingkungan TNI.

"Saya berharap kepada Panglima TNI, juga kepada Panglima Kodam di seluruh Indonesia, cobalah sekarang dibuat sebuah petunjuk. Hubungan yang sehat antara senior dan junior itu seperti apa," ujarnya.

Baca juga: Sosok Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam Udayana Janji Usut Tuntas Kasus Kematian Prada Lucky

Hasanuddin menuturkan, pedoman tersebut harus mengatur secara tegas perlakuan senior terhadap junior untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

"Jangan ada sifat arogansi lah. Seperti yang tadi saya ceritakan, ya biasa-biasa sajalah. Toh sesudah pensiun, kita kembali menjadi masyarakat biasa. Baik senior maupun junior," ungkapnya.

Prada Lucky meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, Rabu (6/8/2025) siang.

Para tersangka sebanyak 20 orang kini telah ditahan di Subdenpom IX 1-1 Ende. Satu dari 20 tersangka tersebut adalah seorang perwira

Penyidik Polisi Militer juga telah menyiapkan lima pasal kepada para tersangka sesuai dengan perannya masing-masing.

Namun demikian, proses penyidikan dan pendalaman masih berlanjut hingga saat ini.

JENAZAH PRADA LUCKY- Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu (6/8/2025)
JENAZAH PRADA LUCKY- Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat berada di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu (6/8/2025) (TRIBUNFLORES.COM/HO-PATRICK)

 

Sosok Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin

Tubagus Hasanuddin atau TB Hasanuddin merupakan pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat pada 8 September 1952.

Ia merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI. Terakhir berdinas di TNI ia menyandang pangkat jenderal bintang dua atau mayor jenderal (Mayjen).

Jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau Akademi Militer (Akmil) tahun 1974 ini memiliki pengalaman panjang di dunia militer hingga akhirnya bergabung dengan PDIP setelah pensiun dari TNI.

Ia pertama menjadi anggota DPR RI dari fraksi PDIP pada 2009.

REVISI UU TNI - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Hasanuddin mengamini apa yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto soal prajurit TNI harus pensiun jika jabat jabatan sipil.
TB HASANUDDIN - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).  (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Sebelum masuk ke dunia politik, sejumlah jabatan strategis pernah ditempati TB Hasanuddin saat menjadi perwira aktif di TNI. Di antaranya:

Bertugas di Kostrad (1993—1994)
Bertugas di Kodam Jaya (1994—1996)
Ajudan Wapres Try Sutrisno (1996)
Ajudan Presiden B.J. Habibie (1998—1999)
Kastaf Garnisun Jakarta (1999—2001)
Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri (2001—2004)
Sekretaris Militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004—2005)
Staf Mabes TNI AD (2005—2009)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan