Rudy Susmanto Hadir di Pembukaan Nusantara Open 2025, Dukung Generasi Emas Sepak Bola Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto hadir pada acara pembukaan turnamen sepak bola Nusantara Open 2025, yang berlokasi di Training Ground Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, Senin, (25/8/2025).

Nusantara Open adalah turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi di Indonesia. Lebih dari sekadar turnamen, ajang ini menjadi wujud nyata dari visi pembinaan jangka panjang yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai komitmen kuat terhadap pengembangan sepak bola usia dini melalui pendirian Garudayaksa Football Academy dan penyelenggaraan Nusantara Open sejak 2022.  Turnamen ini dibuka langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Bupati Bogor hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Turut hadir, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, CEO Garudayaksa Football Academy, Coach Indra Sjafri, Ketua Panitia pelaksana turnamen Fary Francis.

Baca juga: Rudy Susmanto Kirimkan Salam Hangat Presiden Prabowo untuk Masyarakat Di Pesta Rakyat Bojong Koneng

Kehadiran Rudy Susmanto dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap perhelatan Nusantara Open, yang bertujuan melahirkan generasi emas sepak bola Indonesia. 

“Nusantara Open bukan sekadar ajang pertandingan, turnamen ini mencerminkan arah baru bagi masa depan sepak bola Indonesia,” tandas Bupati Bogor, Rudy Susmanto. 
 
Menurut Rudy, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini hadir sebagai wujud komitmen kuat, kesungguhan, dan langkah strategis jangka panjang dalam membentuk generasi emas sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan, membangun sepak bola tidak bisa dilakukan oleh PSSI sendirian, diperlukan kolaborasi antara seluruh stakeholder yakni pemerintah, swasta, PSSI, sekolah, semuanya harus bersama-sama.
 
“Turnamen-turnamen usia muda seperti ini sangat penting. Karena kalau Liga 3 atau Liga 4, rata-rata usianya sudah 19 sampai 21 tahun, bahkan ada yang senior. Jadi harus ada kompetisi berjenjang sejak dini,” ungkap Erick.
 
Erick Thohir pun mengapresiasi konsistensi Garudayaksa Football Academy. Menurutnya, banyak turnamen lain yang sifatnya on and off, tidak berkesinambungan. Namun Garudayaksa menunjukkan komitmen lebih.
 
Baca juga: Dekatkan Layanan Publik, Rudy Susmanto Ajak Semua Elemen Bangun Kabupaten Bogor

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat menjelaskan, hari ini menjadi bukti bahwa kita fokus dan berkomitmen untuk mendukung perkembangan sepak bola nasional melalui Nusantara Open. Turnamen liga kita sudah berjalan, tetapi kita juga membutuhkan wadah kompetisi yang lebih banyak untuk kelompok usia dini.
 
“Sesuai dengan arahan bapak Presiden, sepak bola Indonesia harus berkembang pesat. Karena itu, pembinaan sejak usia dini menjadi hal yang sangat penting,” jelas Taufik.

Ia berharap, dari ajang ini akan lahir generasi penerus sepak bola Indonesia. Tentu ke depan, pembinaan ini akan terus ditingkatkan di bawah arahan Ketua Umum PSSI, agar pembinaan berkelanjutan bisa berjalan lebih baik.
 
“Pembinaan usia dini itu kunci, karena karakter dan skill seorang pemain hanya bisa terbentuk dengan baik bila dimulai sejak kecil. Lewat turnamen ini, kita berharap hasilnya positif untuk masa depan sepak bola Indonesia,” katanya.(*)
 

(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)