Situasi Terkini Depan Gedung DPR: Gas Air Mata Masih Terasa, Pasukan Oranye Bersihkan Sisa Demo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi terkini di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI atau di Jalan Gatot Subroto, Jakarta arah Slipi pada Minggu (31/8/2025) pagi ditutup pihak kepolisian.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 10.11 WIB, jalan tersebut ditutup untuk memudahkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye membersihkan sisa-sisa kericuhan di depan Gedung DPR.

Tampak, belasan truk dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, mengangkut sampah dan sisa kericuhan imbas demonstrasi.

Sementara itu, sisa gas air mata juga masih terasa hingga membuat mata perih.

Dari sisi pengamanan, pihak Kepolisian dan TNI juga masih bersiaga di Kompleks Parlemen.

Tampak pula sejumlah kendaraan taktis (rantis) dari Brimob Polri dan Anoa milik TNI bersiaga di Gedung DPR.

Baca juga: Kondisi Terkini Mako Brimob Kwitang Usai Kericuhan: CCTV Copot hingga Kaca Jendela Pecah

Untuk diketahui, sebelumnya, terjadi sejumlah aksi unjuk rasa di Jakarta, termasuk di depan gerbang utama DPR RI.

Puncaknya aksi unjuk rasa sebagai respons atas insiden tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang terlindas mobil Rantis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam. 

Markas Brimob di Kwitang sempat digeruduk sebagai bentuk desakan keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun sudah menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban dan berjanji mengusut kasus secara transparan.

Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan kecewa terhadap tindakan personel Brimob yang menyebabkan Affan Kurniawan tewas. Dia meminta kasus ini diusut tuntas.

Terbaru, Propam Polri menyatakan tujuh Brimob yang ada di dalam rantis saat melindas Affan Kurniawan terbukti melanggar kode etik. Mereka ditahan atau ditempatkan khusus (dipatsus).