Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Soal Keracunan MBG: Ini Program Besar, Jadi Pasti Ada Kekurangan di Awal
Kepala BGN Dadan Hindayana menerangkan, hingga 22 September ini total terdampak keracunan MBG adalah 4.711 penerima manfaat.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih berjalan baik.
Meski begitu, di satu sisi ia tidak menampik adanya masalah yang terjadi akibat di sejumlah daerah.
“Program sebagian jalan, bagus, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tetapi yang salah pengelolaan memang harus dihentikan,” kata Cak Imin ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (29/8/2025).
“Tapi bahwa program berjalan baik-baik saja di berbagai daerah. Tinggal mengkonsolidasi lebih baik lagi. Yang enggak bagus banyak, tapi harus diatasi,” sambungnya.
Baca juga: Alasan BGN Wajibkan Chef Bersertifikat Masak di Dapur MBG
Menurutnya, terkait adanya masalah keracunan massal MBG, sejumlah dapur sudah dihentikan. Prosesnya diserahkan pemerintah kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
“Mekanismenya nantinya terserah BGN,” pungkas Cak Imin.
Sebelumnya, Prabowo mengakui program sebesar MBG wajar menghadapi kendala. Ia menegaskan persoalan itu harus diselesaikan.
“Ini masalah (program) besar jadi pasti ada kekurangan di awal. Tapi, saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik ya,” kata Prabowo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Karena itu, ia berjanji akan segera menggelar rapat bersama Kepala BGN untuk mencari solusi.
Data BGN Total Terdampak Keracunan MBG
Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana menerangkan, hingga 22 September ini total terdampak keracunan MBG adalah 4.711 penerima manfaat.
Dengan rincian, wilayah satu yaitu provinsi – provinsi di pulau Sumatera ada 7 kasus keracunan dengan total korban sebanyak 1.261 orang.
Kemudian, wilayah dua yaitu provinsi – provinsi di pulau Jawa ada 27 kasus keracunan dengan 2.606 orang.
Wilayah tiga yaitu provinsi – provinsi di pulau Kalimantan, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Papua ada 11 kasus dengan 842 orang.
“Jadi jumlah yang terdampak KLB dari wilayah I, II dan III total 4.711 orang,” ujar dia dalam konferensi pers di kantor BGN, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025)
Program Makan Bergizi Gratis
Aneka Respons Pejabat Negara Soal Kasus Keracunan MBG: Nangis, Ngeyel Hingga Obral Janji |
---|
Seluruh SPPG atau Dapur MBG Kini Wajib Punya Sertifikat Higienis |
---|
Sterilisasi Alat Makan hingga Kualitas Air Jadi Sorotan Evaluasi MBG |
---|
Menko Zulkifli Hasan Sebut Keselamatan Anak Jadi Perhatian Utama dalam Pelaksanaan MBG |
---|
Marak Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Instruksikan Penutupan SPPG Bermasalah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.