Proyek Kereta Cepat
3 Poin Pernyataan Jokowi soal Utang Kereta Cepat Whoosh, Singgung Macet Bisa Bikin Rugi Negara
Jokowi buka suara mengenai polemik utang proyek kereta cepat Whoosh yang kini sedang menjadi sorotan.
"Dalam kajian itu ada beberapa opsi, masing-masing tentu ada plus minusnya. Nah, semua alternatif ini nanti akan kita sajikan dan mana yang terbaik," ujarnya.
Ia pun menegaskan masyarakat tak perlu khawatir soal Whoosh.
Sebab, kata dia, Whoosh akan membawa banyak manfaat, terutama di bidang transportasi, bagi masyarakat.
Dony juga menyinggung, operasional Whoosh mencatatkan tren positif.
"Tetapi, yang perlu dikomunikasikan kepada masyarakat, enggak usah khawatir, Whoosh ini kan memberikan banyak manfaat banyak. Memberikan manfaat terutama sekali (dalam hal) transportasi," urainya.
"Dan mengenai penyelesaian keuangan, menurut saya itu kan hanya opsi aja. Tetapi yang paling penting, kita sampaikan kepada masyarakat bahwa, secara operasional KCIC (PT Kereta Cepat Indonesia China) itu sudah membukukan positif," imbuh dia.
Diselidiki KPK
Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki dugaan mark up proyek Whoosh.
Budi mengatakan penyelidikan dugaan mark up proyek Whoosh saat ini sedang dalam proses.
Ia menyebut KPK juga fokus mencari bukti dan keterangan terkait unsur-unsur peristiwa pidana proyek era mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Namun, Budi belum bisa merinci apa saja temuan KPK, sebab proses penyelidikan yang sudah dilakukan sejak awal 2025, masih berlangsung.
"Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun. Jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan."
"Karena memang masih di tahap penyelidikan, informasi detil terkait progres atau perkembangan perkaranya belum bisa kami sampaikan secara rinci," jelas Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/10/2025).
"Kami pastikan, KPK terus menelusuri melalui pihak-pihak yang diduga mengetahui, memiliki informasi, dan keterangan yang dibutuhkan untuk mengurai, memperjelas, dan membuat terang dari perkara ini," tuturnya.
Budi memastikan KPK tak menemui kendala khusus meski penyelidikan sudah berjalan hampir satu tahun.
Ia meminta publik percaya pada proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.