BREAKING NEWS: PROJO Ganti Logo, Tak Lagi Gunakan Wajah Jokowi
Logo PROJO akan dirombak total. Tak lagi pakai wajah Jokowi—apa makna di balik perubahan simbol ini? Temukan jawabannya di Kongres III.
Ringkasan Berita:
- Logo PROJO akan diubah, tak lagi bergambar Presiden Jokowi.
- Perubahan diputuskan dalam Kongres III di Jakarta, Sabtu siang.PROJO tegaskan transformasi organisasi,
- nama tetap bermakna rakyat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (PROJO) akan mengganti logo organisasi yang selama ini identik dengan wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi dalam Kongres III PROJO yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Menurut Budi Arie, perubahan logo merupakan bagian dari transformasi organisasi.
“PROJO akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya adalah kemungkinan merubah logo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini,” ujarnya dalam jumpa pers.
Ia menegaskan bahwa logo baru tidak lagi menggunakan wajah seorang tokoh.
“Logo PROJO akan kita rubah, supaya tidak terkesan kultus individu. Iya (bukan wajah Jokowi lagi) kemungkinan,” ucap Budi Arie.
Meski visual akan diperbarui, nama PROJO tetap dipertahankan.
“PROJO itu bahasa Sansekerta, negeri. Bahasa Jawa Kawinya artinya rakyat. Gitu lho,” tandasnya.
Baca juga: Jokowi Absen di Kongres Projo, Dokter Minta Istirahat dan Tak Keluar Rumah
Kongres III menjadi titik penting dalam penegasan arah politik dan identitas organisasi.
PROJO kini menyatakan dukungan terhadap agenda Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan menyelaraskan simbol organisasi dengan arah baru tersebut.
Perubahan ini mencerminkan langkah simbolik untuk memperluas identitas organisasi relawan, sekaligus menghindari kesan personalisasi terhadap figur tertentu.
Sekilas tentang PROJO
PROJO adalah organisasi relawan yang dibentuk pada 2013 sebagai pendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014.
Nama PROJO berasal dari frasa “Pro Jokowi”, namun secara etimologis juga merujuk pada kata “projo” dalam bahasa Jawa Kawi dan Sansekerta yang berarti rakyat atau negeri.
Organisasi ini resmi menjadi ormas setelah Kongres I pada 23 Agustus 2014 di Jakarta.
PROJO dikenal sebagai salah satu relawan darat terbesar, bersifat sukarela dan terbuka lintas latar belakang.
| Projo Komitmen Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran Hingga 2029 |
|
|---|
| Jokowi Tak Ingin Projo Jadi Partai Politik |
|
|---|
| Profesor Kampus Singapura Sebut Tak Mungkin Jokowi Tidak Beri Jaminan ke China soal Proyek Whoosh |
|
|---|
| Menakar Untung Rugi Kehadiran Prabowo di Kongres III Projo |
|
|---|
| Polda Metro Jaya Segera Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tidak Khawatir Jadi Tersangka |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.