Hari Pertama Pelaksanaan TKA, Kendala Jaringan Belum Ditemukan 

Ringkasan Berita:

• TKA 2025 resmi dimulai pada 3 November 2025, diikuti oleh lebih dari 3,52 juta siswa dari jenjang SMA, SMK, MA, dan sekolah khusus di seluruh Indonesia.
• Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyatakan pelaksanaan hari pertama berlangsung tertib dan kondusif, tanpa gangguan teknis.
• Di SMAN 61 Jakarta, seluruh 216 siswa kelas XII mengikuti ujian dalam dua sesi. Tidak ditemukan kendala jaringan atau server, berkat kesiapan perangkat dan latihan digital sebelumnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi digelar serentak mulai hari ini, 3 November 2025, diikuti lebih dari 3,5 juta siswa jenjang SMA/MA dan SMK/MAK di seluruh Indonesia.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional terstandar yang digunakan untuk mengukur capaian akademik siswa secara objektif, adil, dan dapat dibandingkan antar sekolah.

Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin mengatakan pelaksanaan di lapangan secara umum berlangsung tertib dan kondusif. 

"Kami mengapresiasi semangat para siswa, guru, dan panitia di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan hari pertama TKA. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan penilaian pendidikan yang terstandar," ujar Kepala Toni saat memantau pelaksanaan TKA di Command Center TKA, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Sementara itu, Wakil Sarana Prasarana dan Administrasi SMAN 61 Jakarta, Nurjaman, menyampaikan bahwa tidak ada kendala teknis yang berarti, baik dari sisi jaringan maupun server. 

"Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar. Gak ada kendala gitu secara teknis, secara jaringan atau server. kan kita online Kebetulan perangkat-perangkatnya mendukung semua Jadi alhamdulillah berjalan dengan baik," katanya. 

Ia menjelaskan, siswa pun mengikuti ujian dengan nyaman karena sudah terbiasa mengerjakan soal berbasis digital melalui latihan-latihan yang sebelumnya disiapkan oleh sekolah.

"Mungkin sudah terbiasa lah ya mengerjakan soal-soal dengan latihan, maka pada saat mereka sudah terbiasa dengan pembiasaan yang dilakukan oleh sekolah. Sebelumnya sudah ada persiapan-persiapan yang dilakukan sehingga siswa juga sudah lancar," jelasnya.

Nurjaman menjelaskan bahwa seluruh siswa kelas XII SMAN 61 Jakarta, sekitar 216 orang, mengikuti pelaksanaan TKA. 

Ujian dibagi menjadi dua gelombang dan dua sesi, dengan sesi pertama berlangsung pukul 07.30–10.00 dan sesi kedua pukul 10.30–13.00. 

Ia menambahkan, meskipun pelaksanaan TKA memungkinkan hingga tiga sesi, sekolah dapat mengefisienkan waktu karena memiliki dua laboratorium komputer yang memadai, sehingga cukup dilaksanakan dalam dua sesi saja.

"Semoga TKA di SMA 61 berjalan dengan baik secara teknis dan sukses secara hasil anak-anak dapat mengerjakan seperti itu mengerjakan dengan baik dan hasilnya bagus nilainya bagus baiknya seperti itu harapannya," jelasnya.

Sementara itu, pelaksanaan TKA di SMK 3 Bogor pada hari pertama berlangsung lancar. Sebanyak 538 siswa kelas XII mengikuti TKA kali ini. 

Koordinator TKA sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Indah Retnowati menjelaskan, pelaksanaan dibagi menjadi dua gelombang gelombang pertama terdiri dari tiga sesi untuk ruang 1 dan 2, sedangkan ruang 3, 4, dan 5 menjalani dua sesi.

“TKA menjadi momen penting bagi sekolah untuk memperoleh gambaran kemampuan akademik peserta didik, khususnya dalam literasi, numerasi, dan penalaran logis. Hasil tes ini nantinya akan menjadi dasar guru dalam memetakan kemampuan awal siswa serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat dan sesuai kebutuhan masing-masing peserta,” jelasnya. 

Selain itu, pelaksanaan TKA diharapkan mendorong budaya belajar positif di kalangan siswa. 

Mereka diharapkan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis sebagai bekal dalam proses pembelajaran di SMK 3 Bogor.

"Bagi pihak sekolah, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran serta memperkuat sinergi antara guru, wali kelas, dan tim manajemen sekolah dalam merancang program penguatan akademik," jelasnya. 

Sebagai informasi proses pendaftaran TKA 2025 telah resmi ditutup pada 5 Oktober 2025 dengan partisipasi yang sangat tinggi. 

Berdasarkan data Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, tercatat sebanyak 3,52 juta calon peserta dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia telah mendaftar.

Jenjang SMA menjadi penyumbang peserta terbesar dengan 1,75 juta calon peserta, diikuti oleh SMK sebanyak 1,59 juta peserta, dan MA sebanyak 506 ribu peserta. 

Beberapa satuan pendidikan keagamaan dan sekolah khusus seperti SMTK, SMAK, SMAgK, serta SLB juga berpartisipasi aktif.