Kamis, 13 November 2025

Gelar Pahlawan Soeharto

Soal Pemberian Gelar Pahlawan Nasional, GPA: Jasa Besar Seorang Tokoh Tidak Boleh Dihapus

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah bicara soal gelar pahlawan untuk mantan Presiden Republik Indonesia, H. M. Soeharto.

Editor: Wahyu Aji
istimewa
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA), Aminullah Siagian. Aminullah Siagian menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah yang memberikan penghormatan kepada sejumlah tokoh bangsa melalui gelar Pahlawan Nasional. 

“Sejarah tidak boleh dibaca dengan kacamata kebencian. Bangsa yang besar bukan yang menghapus masa lalunya, tetapi yang mampu berdamai dengannya. Pahlawan bukan malaikat, tapi manusia yang memberikan hidupnya untuk tanah air,” ujarnya.

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyerahkan berkas 40 nama usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon. 

Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut, adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh buruh Marsinah. 

Gus Ipul mengatakan, usulan nama-nama ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini.  

"Ada beberapa nama yang memang kita bahas dan kita putuskan pada tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid dan juga ada Marsinah serta ada beberapa tokoh-tokoh yang lain," kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Gus Ipul menjelaskan, tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).  

Kemudian nama ini diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat.  

Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos. 

"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," jelas Gus Ipul. 

Beberapa nama lain yang juga diusulkan, adalah Syaikhona Muhammad Kholil, KH Bisri Syamsuri, KH Muhammad Yusuf Hasyim. 

Lalu Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin. 

Baca juga: Gerakan Masyarakat Sipil Geruduk Kemenbud, Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved