Kamis, 13 November 2025

Gelar Pahlawan Nasional

Sosok Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah, Kibarkan Merah Putih Pertama di Sumatra Barat

Rahmah berperan besar dalam mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya di Sumatra Barat.

TRIBUNNEWS/Reza Arief Dharmawan
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Cicit dari Pahlawan Nasional Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Fauziah Fauzan El Muhammady usai podcast bersama Tribun Network di Studio Tribunnews, Jakarta, Senin (10/11/2025). Keluarga besar merasa bersyukur atas penobatan Hajjah Rahmah el Yunusiyyah sebagai pahlawan nasional dan akhirnya Negara mengakui tentang perjuangan Rahmah di masa lalu. TRIBUNNEWS/REZA ARIEF DHARMAWAN 

Titik di mana bendera pertama itu berkibar, kata Fauziah, masih sama hingga kini.

"Jadi kalau ke Padang Panjang, ke Diniyyah Putri, di depan asrama itu ada tiang bendera, posisinya sampai sekarang masih sama, hanya ganti tiang aja. Di sana berkibar pertama kali merah putih di daerah Minang," tegas Fauziah.

Fauziah juga menceritakan perlawanan sengit Rahmah terhadap kebijakan Belanda yang ingin menghapus kurikulum Islam di Diniyyah Putri dan melarang pernikahan secara Islam.

"Bunda Rahmah melakukan perlawanan, dan sempat beliau dipanggil ke kantor Belanda," tuturnya.

Di hadapan petinggi Belanda, Rahmah mendapat bujukan halus. 

Pihak Belanda menawarkan gedung sekolah yang bagus, yang mungkin setara dengan Gedung Sate di Bandung, dengan syarat Rahmah menghapus kurikulum Diniyyah Putri.

Namun, tawaran menggiurkan itu ditolak mentah-mentah dengan sikap yang sangat teguh.

"Inilah jawaban beliau: 'Sampai lapuk pun tulangku di liang kubur, aku tidak akan pernah menerima kerja sama dengan kalian, karena ini tidak akan menguntungkan bagi bangsaku'," ucap Fauziah menirukan ketegasan Rahmah.

Jawaban itu membuat Jenderal Belanda geram.

"Nyonya, di Hindia Belanda ini kami berkuasa dan tidak ada orang yang berani menentang kami," hardik sang Jenderal.

Dengan keberanian luar biasa, Rahmah pun balas menyahut, "Kalau begitu, saya yang menentang tuan-tuan."

Sikap berani dan tak gentar itulah yang akhirnya membawa Rahmah El Yunusiyyah harus mendekam di penjara.

Perlawanannya terhadap penjajah dan dedikasinya yang tak kenal lelah bagi pendidikan Islam telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai salah satu Pahlawan Nasional dari ranah Minang.

Berikut petikan wawancara khusus dengan keluarga (cicit) dari Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah, Fauziah Fauzan El Muhammady bersama Tribunnews:

Tanya: Bu Rahmah ini menjadi salah satu yang mengibarkan bendera merah putih di Sumatra Barat pada saat awal-awal proklamasi kemerdekaan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved