Pemerintah Siapkan Anggaran Jumbo Rp 30 Triliun Tempatkan Lulusan SMK Berkarir di Luar Negeri
Pemerintah siapkan anggaran sebesar Rp 30 triliun di tahun 2026 untuk melakukan percepatan program SMK Go Global.
Mereka akan mengisi berbagai sektor pekerjaan di antaranya seperti perawat, petugas kebersihan hingga sopir.
"Jumlah 500 orang yang berangkat akhir tahun ini," ucap Cak Imin.
Sebagai bentuk pembekalan, pemerintah telah menyiapkan pelatihan skill melalui tenaga pengajar di SMK masing-masing.
Pelatihan yang dimaksud seperti halnya, kemampuan berbahasa asing, hingga keahlian teknis sesuai dengan sektor yang diminati oleh siswa.
"Ada yang sama sekali tidak punya skill sama sekali tidak punya bahasa, berangkat pelatihan dulu, berangkat," ucap dia.
Adapun khusus untuk pelaksanaan program SMK Go Global di tahun ini, anggaran yang telah disiapkan pemerintah yakni sebesar sebesar Rp 2,6 Miliar.
"Anggarannya Rp 2.600.000.000 (tahun ini), (tahun 2026) itu lebih besar lagi, perintah Presiden kalau bisa 500.000 (peserta) sampai sebanyak-banyaknya," kata dia.
Negara penempatan untuk para pekerja lulusan SMK itu kata Cak Imin, termasuk ke Jepang, Jerman, Turki hingga ke Arab Saudi.
"Insya Allah dengan perintah dan arahan Presiden ini akan ada program akhir tahun dan program tahun 2026 menempatkan lulusan SMK dan SMA yang berminat dengan skill khusus apakah welder, apakah hospitality, apakah caregiver dan lain-lain untuk bisa bekerja lebih baik dengan gaji yang bagus di luar negeri termasuk ada juga peluang di Jerman, di Turki termasuk ada juga di Jepang," kata Cak Imin usai rapat tingkat menteri di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.