Program Makan Bergizi Gratis
Anggota Komisi IX DPR Minta BGN Tindaklanjuti 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Nasional dari MBG
Legislator PKS itu menilai, tingginya angka keracunan pangan menandakan bahwa pengawasan terhadap SPPG di daerah masih belum optimal
"Terkait khususnya keracunan pangan di Indonesia secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian di mana MBG menyumbang 211 kejadian atau kurang lebih 48persen dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia," ungkap Dadan.
Baca juga: Komisi IX DPR Apresiasi Komitmen BGN Tutup Permanen SPPG yang Sebabkan KLB Keracunan MBG
Dadan menjelaskan, dari kasus keracunan yang terkait program MBG tersebut, lebih dari 600 penerima manfaat dirawat inap, sementara belasan ribu lainnya menjalani rawat jalan.
"Jika dilihat total penerima manfaat yang menerima gangguan kesehatan itu yang rawat inap ada 636 kalau di data kami, kalau di Kemenkes 638 beda 2, tapi kami akan sinkronkan," katanya.
"Kemudian yang rawat jalan di data kami 11.004. Di Kemenkes 12.755, sehingga totalnya kalau berbasis laporan Kemenkes itu 13.371 penerima manfaat yang alami gangguan kesehatan akibat program makan bergizi," lanjutnya.
Meski demikian, Dadan tetap bersyukur karena jumlah kejadian keracunan tersebut masih tergolong kecil dibandingkan dengan total produksi makanan dalam program MBG.
"Sampai hari ini kita sudah memproduksi total 1,8 miliar porsi makan alhamdulillah, dan alhamdulillah sebagian besar berjalan dengan baik," tandasnya.
Program Makan Bergizi Gratis
| Janji Dibereskan Pekan Ini, Kepala BGN Pastikan Gaji Petugas MBG Tak akan Telat Lagi |
|---|
| Kepala BGN Tegaskan Mobil MBG Bakal Terpasang GPS untuk Pantau Gerak Petugas Distribusi |
|---|
| DPR: SPPG Polri di Brebes & Grobogan Paksa Sekolah Tak Lagi Kerja Sama dengan SPPG Warga |
|---|
| BGN Ungkap Penyebab Maraknya Kasus Keracunan MBG di Jabar dan Sleman, Diduga Akibat Infeksi Nitrit |
|---|
| Kepala BGN Buka Peluang Bentuk SPPG untuk Program MBG di Wilayah Adat Baduy |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.