Jumat, 14 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Prasetyo Hadi Minta Wacana Pembatasan Game Online Pasca Ledakan di SMAN 72 Tak Disalahartikan

Prasetyo Hadi meminta wacana pembatasan game online pascaledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tak disalahartikan.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
PEMBATASAN GAME ONLINE - Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi meminta wacana pembatasan game online pascaledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tak disalahartikan. Foto memperlihatkan salah satu korban ledakan di SMAN 72 dibawa Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Yarsi, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Tribunnews/Jeprima 

Ringkasan Berita:
  • Prasetyo Hadi meminta wacana pembatasan game online pascaledakan di SMAN 72 Jakarta, tak disalahartikan
  • Kasus ledakan di SMAN 72 bukan satu-satunya alasan pemerintah meninjau ulang regulasi game online
  • Prasetyo meminta agar semua pihak menjadikan masalah perundungan sebagai pekerjaan rumah bersama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi meminta wacana pembatasan game online pascaledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, tak disalahartikan.

"Ya, ada pembicaraan. Hanya kan, mohon maaf juga, jangan disalahartikan ya. Artinya, pembatasan mana pembatasan ini adalah lebih kepada pengaturan," kata Prasetyo, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Disebut Korban, Adilkah?

Prasetyo menekankan bahwa kasus ledakan di SMAN 72 bukan satu-satunya alasan pemerintah meninjau ulang regulasi game online. Menurut dia, banyak aspek lain yang perlu diperhatikan.

"Tetapi, tentu kita juga menyadari banyak hal yang harus kita telaah ulang. Hal-hal yang sekiranya itu berdampak yang kurang baik. Apapun itu, tidak hanya masalah game online," ujarnya. 

Prasetyo juga meminta agar semua pihak menjadikan masalah perundungan sebagai pekerjaan rumah bersama, berkaca dari pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta yang merupakan korban perundungan

 

 

"Dari lingkungan keluarga, kemudian lingkungan di sekitar tempat tinggal, di lingkungan sekolah, di lingkungan pergaulan. Kira-kira begitu maknanya," ungkapnya. 

Pembatasan Game Online

Sebelumnya, Presiden Prabowo mempertimbangkan pembatasan game online setelah mendapatkan laporan perkembangan insiden ledakan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat rapat terbatas di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 1 Orang Akan Jalani Operasi

"Beliau tadi menyampaikan bahwa, kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai mendampingi Presiden memimpin rapat.

Dalam rapat tersebut, sejumlah game online dinilai dapat memicu tindak kekerasan yang dapat merusak generasi bangsa ke depan.

"Karena, tidak menutup kemungkinan, game online ini ada beberapa yang di situ, ada hal-hal yang kurang baik, yang mungkin itu bisa memengaruhi generasi kita ke depan," katanya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya akan membicarakan dengan sejumlah kementerian untuk menindaklajuti arahan Presiden Prabowo ini. 

Kemendikdasmen akan mengkaji bersama Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dam Kementerian Agama. 

"Nanti kami akan duduk bersama membicarakan masalah ini karena kewenangan untuk mengatur media ini bukan pada kami kemenangannya ada pada Komdigi," kata Abdul Mu'ti di Hotel Shangrila, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved