Sabtu, 15 November 2025

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa asal Semarang Bisa Berobat Tanpa Kendala berkat JKN

Program JKN dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan telah menjadi garda terdepan untuk masyarakat di Indonesia.

Editor: Content Writer
Dok. BPJS Kesehatan
MANFAAT PROGRAM JKN - Nur Asiyah (46), warga asal Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, juga merasakan manfaat langsung Program JKN. Sebagai seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di daerah Kota Semarang, pekerjaan yang padat membuat tubuhnya harus dalam keadaan prima ketika memberikan pembelajaran. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan telah menjadi garda terdepan untuk masyarakat di Indonesia. Khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif.

Tak sedikit masyarakat yang menganggap program JKN bak secercah harapan ketika menghadapi permasalahan kesehatan.

Nur Asiyah (46), warga asal Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, juga merasakan manfaat langsung Program JKN. Sebagai seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di daerah Kota Semarang, pekerjaan yang padat membuat tubuhnya harus dalam keadaan prima ketika memberikan pembelajaran.

Namun, kelelahan karena tekanan dan tuntutan pekerjaan sesekali menghampiri. Tak ayal rasa nyeri terkadang muncul di sekitar kepala Nur.

“Puncaknya beberapa hari lalu itu, waktu Senin masih bekerja seperti biasa pagi sampai sore, sampai rumah pun masih bisa beraktivitas juga. Lalu ketika sujud saat ibadah maghrib tiba-tiba kepala terasa sangat pusing hingga terjatuh karena tidak kuat sampai-sampai harus dibantu oleh suami dan anak saya untuk ditidurkan,” ucap Nur memulai pembicaraanya saat ditemui di Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) pada Kamis (30/10/2025).

Namun, setelah beberapa saat beristirahat, pusing hebat di kepala Nur tak kunjung mereda, justru kali ini kepalanya terasa berputar-putar hingga disertai mual muntah sepanjang malam yang membuat dirinya semakin tak berdaya dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya.

“Paginya karena badan saya sudah terasa lemas sekali, suami berinisiatif untuk langsung membawa saya ke IGD Rumah Sakit RSWN ini karena saya rasa juga sudah darurat, kemudian langsung diberikan penanganan hingga cek lab darah,” ujarnya.

Tanpa menunggu lama, setelah dilakukan beberapa pemeriksaan, karena tekanan darah pada dirinya yang terlampau tinggi, dokter mengharuskan Nur untuk melakukan rawat inap guna mengantisipasi kejadian-kejadian seperti sebelumnya.

Ini bukan kali pertama bagi Nur memanfaatkan Program JKN setelah pada bulan Mei lalu dirinya harus naik ke meja operasi akibat benjolan di payudara.

“Seperti Mei lalupun saya juga menggunakan JKN untuk operasi pengambilan benjolan sekitar payudara sebelah kanan di RSWN ini, dan akhirnya dinyatakan sembuh karena tidak berpotensi ada keganasan,” ungkap Nur.

Baca juga: Transformasi Digital BPJS Kesehatan Tingkatkan Kualitas dan Kepuasan Peserta JKN

Tak seperti anggapan kebanyakan orang tentang pelayanan Program JKN yang terkesan ribet. Hal tersebut berbanding terbalik dengan pengalaman Nur yang  justru merasakan berbagai kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan melalui Program JKN.

“Pelayanannya bagus, penanganannya juga cepat, tidak ada keluhan sama sekali selama saya dua kali dirawat. Perawatnya ramah dan membantu serta dokternya sangat informatif memberikan informasi yang detail. Untuk sarana prasarana juga baik. Ruangannya besar dan kamar mandinya luas. Tentunya juga bersih. Alhamdulillah-nya juga dekat dengan rumah jadi aksesnya gampang bisa riwa-riwi,” katanya.

Selain pelayanan yang didapatkan, Nur juga turut mengapreasiasi transformasi digital dari BPJS Kesehatan yaitu Aplikasi Mobile JKN yang mempunyai berbagai macam fitur yang membantu. Salah satunya i-care JKN yang sering ia gunakan untuk melihat hasil pemeriksaan kesehatannya sewaktu-waktu apabila diperlukan.

“Kalau tidak ada BPJS Kesehatan sebisa mungkin tidak sakit. Jadi bersyukur dengan adanya program ini merasa sangat terbantu karena penghasilan saya relatif kecil, harapannya semoga program ini dapat selalu membantu. Alhamdulillah juga tidak ada tambahan biaya obat maupun tindakan selama ini. Pokoknya sampai pulang dan sampai sehat di rumah,” tutup Nur mengakhiri ceritanya. (sa/nf)

Baca juga: Sutriah: Rugi Tak Ikut JKN, Manfaatnya Besar dan Bikin Hidup Lebih Tenang

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved