Berita Viral
Kemenag Ungkap Beda Gus-gus Zaman Dulu Vs Gen Z: Anak-anak Sekarang Ngomongnya Sembarangan
Kemenag mengatakan gus-gus zaman dahulu lebih bersikap hati-hati, berbeda dengan gus Gen Z sekarang yang cenderung semborno dalam berucap.
Ringkasan Berita:
- Kemenag sebut gus-gus zaman dahulu lebih bersikap hati-hati, sementara gus-gus Gen Z sekarang ini cenderung semborno
- Kemenag apresiasi permintaan maaf Gus Elham setelah mendapatkan banyak kritik
- Kemenag akan mengecek sertifikasi dakwah milik Gus Elham untuk memastikan keilmuannya
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Bina Syariah Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat, menanggapi kontroversi pendakwah asal Kediri, Elham Yahya Luqman atau Gus Elham, setelah sejumlah video ceramahnya viral di media sosial.
Ceramah dai muda tersebut menuai kontroversi karena beberapa ucapan dan tindakannya dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama.
Dalam sebuah potongan video, Gus Elham pernah pernah membuat pernyataan mengejutkan tentang merokok dengan menyebut bahwa setiap hisapan rokok bisa mendatangkan pahala.
Hal tersebut kemudian memantik amarah publik dan tak sedikit yang mengkritiknya, karena banyak yang menilai hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Gus Elham juga mendapatkan kecaman dari publik setelah videonya viral mencium sejumlah anak perempuan.
Tindakan tersebut kemudian memicu perdebatan soal batas etika dalam interaksi seorang tokoh agama terhadap anak-anak di ruang publik.
Atas perbuatannya itu, Gus Elham pun menyampaikan permintaan maaf pada Selasa (11/11/2025), tetapi warganet merasa tidak puas karena permohonan maaf itu dianggap tidak serius sebab tampak tersenyum.
Kemudian, pada Rabu (12/11/2025), Gus Elham kembali menyampaikan permintaan maaf dengan berlinang air mata serta bibirnya tampak pucat.
Menanggapi fenomena ini, Arsyad menilai bahwa terdapat perbedaan mencolok antara gus-gus zaman dahulu dengan sekarang yang banyak diisi oleh generasi Z atau generasi digital yang lahir antara tahun 1997 – 2012.
Termasuk Gus Elham yang diketahui lahir pada 8 Juli 2001 dan kini berusia 24 tahun.
"Memang kami lihat kan dari sisi umur masuk kategori Gen Z ya, Gen Z ini digital native ini, jadi memang mereka sangat-sangat paham betul kaitan dengan media sosial," ungkapnya, Jumat (14/11/2025), dikutip dari YouTube tvOneNews.
Baca juga: Polemik Gus Elham Viral Ciumi Bocah Perempuan, PBNU: Fenomena Gus-gusan, Modal Ganteng, Gaul, Lucu
Menurut Arsyad, perbedaan generasi itu berpengaruh pada sikap dan tindakan seseorang. Dia pun mengatakan, gus-gus zaman dahulu lebih bersikap hati-hati karena mereka memikirkan dampak panjang atas ucapan mereka.
Sementara gus-gus Gen Z sekarang ini, kata Arsyad, cenderung semborno dalam berucap tanpa pikir panjang.
"Saya pikir ada relasinya juga (tingkatan usia dan keilmuan), karena yang tua-tua, yang mereka masuk kategori baby boomers ya, mereka relatif sangat hati-hati sekali karena mereka tahu betul bahwa apa yang dilakukan, apa yang disampaikan, apa yang diucapkan itu pasti punya konsekuensi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.